Sebelum mulai membahas teknik fotografi ini, kita ketahui dahulu definisi umumnya. Teknik fotografi makro adalah teknik fotografi yang mempelajari cara mengambil foto objek berukuran kecil terlihat lebih besar di dalam foto. Objek bisa berupa benda mati maupun benda hidup.
Ada beberapa hal yang harus diketahui pemula tentang fotografi makro. Dengan konsisten berlatih, kamu pun bisa menghasilkan gambar makro yang detail, tetapi tetap selaras dengan latar belakang sekitar.
Jenis Lensa yang Digunakan
Teknik fotografi makro menggunakan lensa makro. Lensa ini pada umumnya berukuran 50 sampai 200 mm. Bagi mereka yang sekadar hobi foto, lensa 50 hingga 60 mm sudah bisa memenuhi kebutuhan. Lain halnya jika kamu membutuhkan hasil foto yang lebih tajam.
Lensa 100 mm lebih sesuai untuk keperluan fotografimu. Perangkat ini dapat membidik serangga terbang sekalipun. Makin besar ukuran lensa, makin tinggi harganya. Namun, makin unggul juga kemampuannya dalam menghasilkan foto makro.
Sebagian orang mungkin merasa cukup dengan fitur zoom dalam kamera DSLR. Sayangnya, fitur ini kurang mumpuni untuk digunakan dalam fotografi makro.
Pakai Tabung Ekstensi
Buat lensamu makin fokus dengan menggunakan tabung ekstensi. Kamu bisa mendapatkan hasil jepretan yang tajam dengan alat ini. Serangga kecil akan tampak lebih besar dengan detail tubuh yang jelas terlihat.
Kabar baiknya lagi, tabung ekstensi merupakan alternatif pilihan yang lebih ekonomis ketimbang membeli sebuah lensa makro. Cocok nih buat kamu yang memiliki budget terbatas. Ingat, pilih tabung yang sesuai dudukan lensa dan badan kamera.
Menentukan Titik Fokus dan Mengatur Kedalamannya
Untuk hasil tangkapan yang maksimal, kamu perlu menentukan titik fokus sendiri. Meskipun banyak perangkat menentukan fokus secara otomatis, sebaiknya kita mampu membidik fokus yang tepat secara manual.
Selain ketepatan fokus, kualitas foto juga ditentukan oleh kedalaman gambar. Unsur ini diperoleh dengan menyesuaikan kedalaman fokus atau dikenal dengan DOF (depth of focus). Pengaturan DOF dapat membuat latar belakang samar yang akan membuat gambar objek utama makin tajam.
Pengaturan Cahaya
Teknik fotografi makro selanjutnya berhubungan dengan pencahayaan. Fotografi makro bisa memanfaatkan cahaya alami maupun buatan, seperti lampu flash. Jika sudah cukup menguasai teknik pencahayaan, kamu bisa memakai kombinasi dari berbagai sumber cahaya. Untuk foto outdoor, kondisi mendung akan menghasilkan cahaya yang lebih lembut daripada saat matahari bersinar terik.
Atasi Getaran
Jangan biarkan hasil fotomu buyar karena tangan yang bergetar saat akan membidik gambar. Pakai tripod untuk mengatasinya. Dengan alat bantu ini, tidak akan ada lagi foto buram gara-gara tangan bergetar saat membidik atau ketika menekan tombol shutter. Pastikan kamu pilih tripod yang berkualitas baik yang kokoh, ya!
Buat Komposisi Harmonis
Meskipun fotografi makro fokus pada sebuah objek yang tampak besar dan detail, kamu harus mempertimbangkan komposisi di sekeliling supaya hasil fotomu bagus. Sebelum menekan tombol shutter, pastikan dahulu tidak ada objek yang tidak diinginkan masuk frame.
Tidak Punya DSLR? Bisa Pakai Ponsel!
Kamu yang belum memiliki DSLR, tetapi tertarik dengan fotografi makro tidak boleh berkecil hati. Teknik ini ternyata bisa juga dijajal menggunakan smartphone. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar jepretanmu tidak kalah ciamik dibanding menggunakan DSLR. Pilih HP dengan Kamera Terbaik di sini.
- Pilih momen tepat untuk memotret
Untuk foto outdoor, pilih waktu ketika sinar matahari tidak terlalu kuat. Golden hour yang berlangsung dari pukul 4 hingga 6 sore bisa jadi pilihan. Jika ingin mengambil foto serangga, sebaiknya pilih waktu di pagi hari. Cahaya matahari relatif masih lembut dan pergerakan hewan pun belum terlalu lincah.
- Memasang lensa makro khusus ponsel
Agar jepretan lebih maksimal, lengkapi ponselmu dengan lensa makro khusus handphone. Lensa ini banyak dijual di pasaran dengan harga terjangkau. Bersihkan alat ini secara teratur agar terus bisa menghasilkan gambar yang tajam.
- Gunakan pengaturan manual
Eksplorasi fitur-fitur dalam handphone-mu. Lalu, atur secara manual.
- Redam getaran tangan
Getaran tangan bisa ditahan dengan tripod mini ataupun handheld.
- Pilih resolusi tinggi
Terakhir, kamu sebaiknya memilih resolusi kamera yang “tinggi” untuk ponsel. Mode ini membantu gambar tidak pecah.
Demikian serba-serbi teknik fotografi makro yang bisa kamu praktikkan di rumah. Untuk urusan cetak foto, kamu bisa gunakan jasa cetak foto. Semoga bermanfaat!