Stabilizer kamera adalah alat yang digunakan untuk menstabilkan pengambilan gambar dan video. Alat ini dibutuhkan agar hasil jepretan atau perekaman stabil karena kamera tidak goyang. Apalagi kamera yang dipakai cukup besar dan kemungkinan terjadinya nyeri pada tangan saat memegang.
Dari kondisi inilah penyeimbang atau penstabil kamera baik untuk DSLR, HP, atau kamera mirrorless akhirnya diciptakan. Dengan alat itu, semua gambar dan video yang diambil akan stabil sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan harapan.
Mengenal Beragam Jenis Stabilizer
Stabilizer yang biasanya dipakai dalam dunia fotografi dan pembuatan film ternyata beragam. Masing-masing jenis memiliki fungsi sendiri dan Anda harus mengenalnya kalau menggeluti dunia tersebut lebih-lebih jika membuka jasa foto.
1. Handheld Stabilizers
Handheld camera stabilizer adalah perangkat yang berfungsi untuk mempermudah pengambilan gambar maupun video. Dengan menggunakan perangkat ini ketika merekam, fotografer/videografer tidak akan khawatir hasil foto/video akan goyang meskipun sambil berjalan.
Stabilizer jenis ini bentuknya sederhana. Ada yang mirip sekali dengan tripod satu kaki dan ada yang dijinjing. Kamera akan diletakkan di bagian atas atau di bawahnya agar lebih mudah dibawa dan digerakkan supaya hasil gambar dan videonya sempurna.
Penyeimbang jenis ini cocok sekali dipakai untuk kamera yang ukurannya sangat besar dan berat. Jadi, operator yang menggunakan kameranya tidak akan merasa terlalu kelelahan. Selain itu, stabilizer ini juga cukup awet dan juga murah. Jadi, siapa pun bisa dengan mudah mendapatkannya,
2. Gimbal 3-Axis
Sering disebut sebagai gimbal DSLR adalah penstabil kamera yang memiliki fitur otomatis. Pergerakan dari stabilizer dalam menstabilkan kamera menyesuaikan dengan pengaruh gravitasi dan gerakan. Jadi, mau digerakkan bagaimana pun, posisinya akan tetap sama.
Gimbal dipakai pada DSLR yang ukurannya tidak terlalu besar sehingga operator tidak terlalu lelah saat menggunakannya. Saat ini gimbal banyak digunakan di seluruh dunia khususnya oleh fotografer atau orang yang bekerja di dunia perfilman.
Karena memiliki sifat otomatis yang canggih, gimbal memiliki masa pakai yang berbeda-beda. Alat ini harus diisi dayanya dahulu sampai penuh baru bisa digunakan. Kalau tidak ada daya, fungsi penstabilan tidak akan bisa berjalan dengan baik.
3. Vest Stabilizer System
Vest Stabilizer adalah sistem penstabil kamera berbentuk rompi (Gold Mount-Lock Battery Mount) yang mendukung muatan kamera dari 5 – 18 lb (2,3 hingga 8 kg).
Stabilizer ini menggabungkan cukup banyak elemen menjadi satu. Namun, komponen utamanya adalah rompi yang akan dipakai oleh operator. Rompi ini akan tersambung dengan gimbal dan beberapa alat penstabil lain yang menjadi satu dengan kamera.
Berat dari alat ini bisa sampai 25-30 kg dan digunakan untuk pengambilan gambar dari film layar lebar yang membutuhkan stabilitas tinggi. Penyeimbang ini biasanya dipakai oleh juru pengambil video secara bergantian karena alat yang berat bisa menurunkan stabilitasnya.
Baca Juga:
Tips Memilih Stabilizer
Karena jenis stabilizer kamera ada banyak, ada baiknya Anda menyimak dahulu beberapa tips untuk memilihnya. Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan atau perhatikan baik-baik.
1. Memilih sesuai dengan Gadget
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli stabilizer adalah menyesuaikan dengan gadget. Tidak semua stabilizer memiliki bagian kepala yang cocok untuk HP atau kamera. Jadi, sesuaikan dengan gadget yang dimiliki agar tidak salah beli.
Saat beli, pastikan alat bisa dipakai untuk jenis kamera tertentu atau ponsel. Jangan beli secara random karena bisa saja tidak akan terpakai. Misal kamera atau HP tidak bisa terpasang dengan sempurna.
2. Mencoba sebelum Membeli
Kalau Anda beli secara online, proses coba langsung tidak akan bisa dilakukan. Namun, kalau beli langsung di tempat bisa langsung mencobanya. Proses ini sangat penting karena setiap kamera memiliki kecocokan sendiri dengan stabilizer atau gimbal yang dipakai.
Saat proses coba dilakukan, Anda akan tahu apakah stabilizer itu bisa digunakan dengan baik atau tidak. Kalau memang sudah sesuai, Anda bisa membelinya. Namun, kalau ada masalah seperti tidak bisa terpasang dengan sempurna, lebih baik ganti dengan yang lain.
3. Membeli dari Merek Ternama
Lebih baik membeli dari merek yang memang terkenal menghasilkan gimbal atau stabilizer kamera lain yang baik. Misal merek DJI yang sudah dikenal di dunia internasional. Usahakan memilih merek yang banyak dipakai untuk menghindari barang mudah rusak dan membahayakan kamera.
4. Menyesuaikan dengan Kebutuhan
Sebelum memutuskan untuk membeli, tanyakan pada diri sendiri apakah alat ini memang benar-benar dibutuhkan atau tidak. Kalau dibutuhkan, mau dipakai untuk apa? Kalau sekadar untuk mengambil vlog, bisa memilih gimbal biasa yang harganya masih bisa dijangkau.
5. Memilih Sesuai Budget
Ada harga memang ada kualitas dan rupa. Itulah kenapa membeli produk dengan kualitas yang baik sangat disarankan. Apalagi merek itu memang sering dipakai oleh banyak profesional di bidang fotografi dan film.
Namun, kalau bujetnya terbatas, lebih baik beli dari merek yang menyediakan produk low-entry. Produk itu biasanya berkualitas meski fungsinya juga terbatas. Kalau Anda ingin yang berkualitas, lebih baik menabung terlebih dahulu.
Rekomendasi Stabilizer Kamera yang Bisa Dipilih
Setelah mengetahui cara membeli yang tepat, kini Anda bisa membeli gimbal yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk rekomendasinya, Anda bisa menyimak beberapa poin di bawah ini.
Stabilizer Gimbal DSLR atau Mirrorless
Sebenarnya ada cukup banyak stabilizer yang bisa dipakai untuk kamera DSLR atau mirrorless. Kalau Anda menjadi yang terbaik bisa memilih beberapa merek seperti
- Taffware Steadycam S40. Kisaran Harga : Rp180.000 – Rp280.000
- Taffware Steadycam S60. Kisaran Harga : Rp180.000 – Rp355.000
- Brica B-Steady Pro. Kisaran Harga : Rp1.049.000 – Rp1.485.000
- FlyCam C5. Kisaran Harga : Rp1.260.000 – Rp1.800.000
- FeiyuTech G6. Kisaran Harga : Rp1.549.000 – Rp2.735.000
- DJI Ronin SC Pro. Kisaran Harga : Rp4.890.000 – Rp5.849.000
- Moza Air Cross 2. Kisaran Harga : Rp5.299.000 – Rp6.999.000
Stabilizer HP
Stabilizer untuk HP ternyata tidak kalah canggih dan menarik dibandingkan dengan kamera biasa. Anda bisa membeli stabilizer seperti
- Feiyu Vimble 1. Kisaran Harga : Rp500.000
- Zhiyun Smooth-4. Kisaran Harga Rp1.250.000
- Freefly Movi. Kisaran Harga : Rp5.200.000
- Zhiyun Smooth-Q2. Kisaran Harga : Rp1.6200.000
- DJI Osmo Mobile 3. Kisaran Harga : Rp1.500.000
- EVO Shift. Kisaran Harga : Rp900.000 – Rp1.000.000
- Moza Mini-S. Kisaran Harga : Rp900.000 – Rp950.000
- Hohem Isteady Mobile Plus. Kisaran Harga Rp1.200.000
- DJI Osmo Mobile 3. Kisaran Harga Rp1.600.000
Rata-rata harga stabilizer HP ini di atas 500 ribu rupiah, bahkan ada yang 2 juta rupiah yang kualitasnya baik. Alat ini dipakai untuk melakukan vlogging agar kualitas gambarnya baik dan tidak mengalami goyang sama sekali.
Stabilizer Hand Handled
Jenis hand handled juga beragam mulai dari yang murah sampai mahal. Untuk rekomendasinya, Anda bisa menggunakan Yelangu S60T CF yang memiliki harga sekitar 1,5-2 jutaan rupiah. Selanjutnya ada merek CAME-TV P06 dengan harga sekitar 2-3 jutaan rupiah.
Vast Stabilizer
Jenis rompi mungkin jarang dipakai kalangan amatir. Namun, banyak digunakan oleh mereka yang bekerja di dunia perfilman.
Beberapa rekomendasi yang bisa dibeli adalah Glide Gear DNA 6002 dengan harga 8-9 jutaan rupiah atau Steadicam AERO 15 seharga 49 jutaan rupiah.
Stabilizer kamera adalah alat esensial yang harus dimiliki oleh mereka yang hobi mengambil gambar dan video. Apalagi Anda menggunakan kamera untuk urusan pekerjaan, stabilizer akan membantu Anda dalam pengambilan gambar sehingga tidak perlu diulang berkali-kali.
Kalau Anda ingin membeli stabilizer, sesuaikan dengan kebutuhan. Jenis penstabil ini ada banyak mulai dari yang murah sampai yang mahal. Stabilizer juga bisa dipakai untuk kamera DSLR, mirrorless, sampai ke kamera HP yang akhir-akhir ini punya spesifikasi unggul.