Pada tahun 2014 silam, kamera Sony a6000 diluncurkan dengan membawa beragam fitur seperti sensor 24,3MP APS-C yang mampu menghasilkan foto yang kualitasnya luar biasa, body yang compact, serta harga yang masih sesuai dengan kemampuannya.
Bahkan kamera ini sempat menjadi salah satu kamera mirrorless dengan penjualan terbaik di dunia. Sudah sekitar 8 tahun berlalu, apakah kamera yang begitu populer di masanya ini masih layak untuk menjadi pilihan kamera fotografi dan videografi di tahun 2022?
Spesifikasi dan Review Singkat Kamera Sony a6000
Kamera yang membawa sensor CMOS APS-C 24,3MP ini didukung dengan prosesor BIONZ X yang canggih serta membuat hasil tangkapan gambar menjadi lebih bagus dan jernih. Dengan desain yang ergonomis dan ringkas membuat kamera ini sangat fleksibel untuk dibawa ke aktivitas outdoor.
Bahkan kamera Sony ini bisa mendukung fotografi dengan satu tangan (ukuran tangan orang dewasa) tanpa mengganggu hasil foto dan proses pengambilannya. Belum lagi tombol-tombol yang dapat disesuaikan dengan fleksibel membuat kamera ini terasa lebih sederhana dan mudah digunakan.
Dilengkapi dengan koneksi WiFi dan NFC membuat berbagi data serta melakukan kontrol jarak jauh menjadi lebih mudah dengan kamera ini. Kamu juga bisa menggunakan smartphone sebagai monitor kamera jika ingin melakukan selfie atau foto dari jarak jauh.
Kelebihan Kamera Sony a6000
1. Built Quality yang Baik
Meskipun memiliki bentuk yang kecil dan bobot yang cukup ringan, built quality dari Sony a6000 cukup baik. Bahan yang digunakan tidak terasa murah saat dipegang karena menggunakan magnesium alloy yang merupakan bahan yang kokoh namun ringan.
2. Desain Ergonomis dan Nyaman di Genggaman
Dengan desain yang ergonomis serta ringan, kamera Sony a6000 sangat nyaman untuk digunakan dan sudah seperti perpanjangan dari tangan penggunanya. Body yang compact juga membuatnya lebih nyaman untuk dibawa kemana-mana.
3. Fitur Autofocus yang Dapat Diandalkan
Salah satu fitur andalan yang dikenalkan Sony di kamera ini adalah autofocus yang cepat dan bisa diandalkan. Mendukung kecepatan autofocus hingga 0,05 detik dan akurasi yang sangat baik terutama dalam kondisi cahaya yang cukup membuat kamera ini juga nyaman digunakan oleh pemula.
4. Subject Tracking (AF-C) yang Bagus
Kelebihan lain dari Sony a6000 adalah fitur Autofocus Continuous (AF-C) yang dapat melakukan tracking pada subjek yang bergerak. Menggabungkan fitur ini dengan mode burst yang dapat menangkap gambar dalam 11fps di format RAW dan 49fps untuk JPEG membuat hasil gambar semakin jelas dan tajam.
5. Kualitas Foto yang Luar Biasa di Kelasnya
Sensor 24,3MP dari kamera ini dapat menghasilkan gambar yang sangat cukup untuk kebutuhan fotografi. Selama foto digunakan atau dicetak dalam ukuran standar maka hasilnya sudah sangat baik. Namun beda cerita jika foto ingin digunakan untuk mencetak billboard atau ukuran yang sangat besar lainnya.
Untuk mendapatkan foto dengan hasil yang maksimal, disarankan untuk mengambil foto dalam format RAW. Namun jika untuk berfoto sederhana dengan teman atau keluarga, foto JPEG lebih baik karena lebih ramah memori dan juga tidak membutuhkan detail yang terlalu berlebihan.
Hasil foto JPEG dari kamera ini sangat bagus dari segi ketajaman dan juga akurasi warna foto. Tapi jika ingin melakukan post-processing akan lebih baik mengambil foto dalam format RAW. Tambah pengetahuanmu seputar kamera berikut:
Kekurangan Kamera Sony a6000
1. Dukungan Perekaman Video Hanya Sampai 1080p
Di tahun 2014 mungkin perekaman Full HD 1080p sudah sangat istimewa dan lebih dari cukup untuk menghasilkan kualitas video yang bagus. Namun saat ini resolusi tersebut merupakan ukuran standar dan bahkan harus ada di setiap kamera mirrorless atau DSLR sebagai batas minimum.
2. Monitor/LCD Hanya Bisa di-Flip 90 Derajat
Untuk pecinta selfie mungkin agak kesulitan melakukannya dengan kamera ini karena layar yang tidak bisa diputar hingga 180 derajat. Namun hal ini bisa diatasi dengan fitur kontrol melalui smartphone atau perangkat sejenis untuk dijadikan monitor.
3. Belum Mendukung Layar Touchscreen
Yang sudah terbiasa dengan layar touchscreen akan butuh penyesuaian lagi karena layar Sony a6000 belum mendukung touchscreen. Tapi tenang karena tidak ada fitur atau menu yang dipangkas dari layar kamera ini.
4. Tidak Terdapat Colokan Mic 35mm
Jika kamu ingin menggunakan mic eksternal sendiri, harus diingat bahwa tidak ada colokan 3,5mm di kamera ini. Namun di bagian hotshoe kamu bisa memasang mic keluaran Sony (yang tidak diragukan lagi kualitasnya).
5. Baterai yang Cukup Mudah Terkuras
Secara umum kamera mirrorless memang lebih boros baterai ketimbang kamera DSLR, tak terkecuali Sony a6000. Baterai cadangan bisa menjadi solusi terbaik jika ingin menggunakan kamera ini untuk aktivitas outdoor.
Harga Bekas
Meskipun sudah hampir satu dekade berlalu sejak kemunculannya, namun kamera Sony a6000 tetap memiliki kelebihan yang patut dipertimbangkan dan layak diadu dengan kamera setipe. Dengan harga second mulai dari Rp5 jutaan, kamera ini masih terbilang worth it untuk dibeli di tahun 2022.