Jika kamu mencari kamera untuk keperluan fotografi perjalanan atau traveling, kamu wajib simak review kamera Fujifilm X-E4 ini. Selain menarik secara estetika, ukurannya pun compact sehingga nyaman untuk kamu bawa bepergian. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasan tentang X-E4 yang sayang untuk kamu lewatkan.
Spesifikasi Kamera Fujifilm X-E4
Fujifilm X-E4 adalah kamera ringkas, minimalis, dan bergaya rangefinder yang dirancang menggunakan sensor berukuran APS-C 26MP. Kamera ini juga menggunakan jajaran lensa X-mount bawaan.
Desain dan bodinya yang compact membuat kamera ini banyak dipilih sebagai teman traveling yang menyenangkan dan mudah untuk kamu bawa ke mana-mana.
Dengan kombo sensor dan prosesor terbaru Fujifilm, X-E4 mewarisi banyak keunggulan dari kamera Fujifilm terbaru, misalnya fitur autofocus yang diperbarui, spesifikasi video yang solid, dan kecepatan pemotretan burst yang sangat mengesankan.
Untuk lebih jelasnya, inilah spesifikasi utama X-E4 yang patut untuk kamu pertimbangkan:
- Sensor APS-C 26MP dengan susunan filter warna X-Trans.
- Layar sentuh miring 3,0″ dengan 1,62 juta titik (dapat dimiringkan hingga 180 derajat).
- Viewfinder elektronik 2,36M-dot, perbesaran 0,62x.
- DCI 4K/30p, 4:2:0, Perekaman video internal 8-bit (4:2:2 10-bit melalui HDMIÂ out).
- Video Full HD hingga 240p, untuk slow motion 10x.
- Pemotretan beruntun 8 fps dengan rana mekanis (20 fps dengan elektronik).
- Peringkat CIPA hingga 460 bidikan per pengisian daya (paket baterai NP-W126S).
- Dimensi 121mm x 73mm x 33mm.
- Bobot ringan, hanya 364 gram.
Baca Juga:
- Review Kamera Sony Alpha A7 IV Mirrorless Full Frame
- 4 Perbedaan Canon EOS R5C dan EOS R5, Mana Juaranya?
- Harga Canon EOS M6 Mark II dan Spesifikasi
Review Kamera Fujifilm X-E4
Setelah sekilas mengenal X-E4, berikut ini beberapa ulasan tentang kamera ini dari berbagai aspek.
1. Desain Estetik dengan Kualitas Build yang Kuat
Seperti kebanyakan keluaran Fujifilm lainnya, X-E4 meniru tampilan dan nuansa kamera film klasik yang merupakan salah satu daya tarik utamanya. Kamera ini tersedia dalam pilihan warna hitam matte atau silver. Keduanya terbuat dari kulit sintetis TPU hitam yang terasa nyaman saat disentuh.
Pelat atas dan bawah terbuat dari magnesium cetakan presisi tinggi yang kuat. Bahan yang digunakan terasa premium, tahan lama, dan kukuh saat dipegang. Dengan total delapan tombol fungsi dan tiga tombol tambahan, tata letaknya ringkas dan terorganisasi dengan baik sehingga kamu dapat lebih mudah dalam mengoperasikannya.
Di bagian belakangnya, terdapat joystick dan beberapa tombol yang mirip dengan keluaran lawasnya, yakni X-E3. Bedanya, layar LCD pada X-E4 bisa di-tilt up atau down untuk memotret dari angle tinggi atau rendah serta bisa menghadap ke depan untuk selfie atau vlogging.
2. Bodi yang Ergonomis dan Mudah Dipegang
Sejalan dengan pendekatan minimalis yang diusungnya, Fujifilm memilih untuk menghilangkan segala jenis grip atau alur dari X-E4. Inilah yang mungkin menjadi letak ketidakpuasan dari beberapa ulasan tentang penggunaan kamera ini. Namun, ternyata tidak semua orang beranggapan demikian.
X-E4 lebih mudah dipegang, terutama karena bobotnya yang ringan dan tanpa grip sehingga lebih ramah untuk pemula. Desain bodi ini juga membuat kamu tidak mudah kehilangan keseimbangan saat menggunakan X-E4, tanpa harus ribet dengan berbagai aksesori tambahan.
3. Kualitas Gambar dan Autofokus Kekinian
Review kamera Fujifilm X-E4 selanjutnya adalah dari kualitas gambar. X-E4 memiliki fitur crop sensor dan combo prosesor 26,1 MP. Fitur ini sama persis dengan keluaran X-S10, X-T30, X100V, dan X-Pro3, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau.
Jadi, dengan menggunakan kamera ini, kamu bisa menghasilkan kualitas gambar yang menakjubkan layaknya menggunakan X-Pro3. Uniknya lagi, kamera ini dilengkapi 18 simulasi film termasuk Eterna Bleach Bypass yang baru ditambahkan sehingga memungkinkan kamu untuk merekam video layaknya film dan enak dilihat.
Sistem autofocus-nya juga keren, yakni mencapai 425 titik phase-detection. Hal ini memungkinkan kamu untuk memotret objek yang bergerak gesit dan merekam video dengan kualitas pergerakan yang lebih halus.
Dengan X-E4, kamu juga bisa melihat adanya kemampuan ISO kamera berkisar dari 160 hingga 12.800 secara native dan berkembang dari 80 hingga 51.200. Ini cocok buat kamu yang suka mengatur ISO otomatis agar bisa memotret dengan lebih percaya diri dan keunikannya masing-masing.
4. Belum Ada Built-in Stabilization
Salah satu kelemahan dari X-E4 selain tanpa grip adalah tidak adanya built-in stabilization di bagian bodi, seperti X-S10 atau X-T4. Hal ini cukup mengecewakan, tetapi walaupun ada harganya akan jadi lebih mahal.
Selain itu, karena menggunakan pendekatan minimalis, Fujifilm juga menghilangkan beberapa tombol, tuas mode AF, dan dial depan pada X-E4.
Harga Fujifilm X-E4
Dengan fitur dan spesifikasi yang sedemikian rupa, Fujifilm X-E4 ini dibanderol dengan harga antara 11,8 JT hingga 12,3 JT-an di beberapa marketplace seperti Shopee. Pembelian dapat dilakukan dengan sistem COD dan juga cicilan dengan kartu kredit.
Nah, itulah review kamera Fujifilm X-E4 yang bisa kamu gunakan sebagai referensi, terutama buat kamu yang lagi cari kamera sebagai teman fotografi perjalanan atau traveling. Semoga bermanfaat!