Pixel dan resolusi sangat berkaitan erat dalam dunia desain grafis dan fotografi. Karena itu, seorang desainer grafis dan fotografer harus mengerti pengertian pixel dan resolusi untuk menciptakan sebuah gambar yang tajam dan jernih. Pixel dan resolusi adalah unsur yang utama yang menentukan kualitas foto, jadi semakin tinggi pixel dan resolusinya, maka semakin bagus pula kualitasnya.
Selain harus dipahami oleh profesional, pixel maupun resolusi sebaiknya juga dipahami oleh orang awam. Memahami pengertian dua elemen dalam foto digital tersebut akan bermanfaat ketika mereka memilih sebuah perangkat maupun ketika ingin mencetak sebuah foto. Di bawah ini, Anda bisa menyimak secara menyeluruh mengenai pixel dan resolusi serta perbedaannya.
Pengertian Pixel
Pixel adalah representasi dari titik terkecil citra digital atau gambar grafis dan dihitung per Inci (satuan metrik), titik terkecil inilah yang kemudian disebut dengan Piksel, yang merupakan singkatan dari akronim bahasa Inggris Picture Element.
Mudahnya, untuk mengetahui pixel Anda hanya butuh memperbesar gambar tersebut hingga titik tertentu. Setelah diperbesar hingga maksimal, nanti akan muncul kotak/dot berbagai warna yang bisa membentuk grafis gambar tersebut.
Secara umum, fungsi dan tugas pixel dalam sebuah gambar bisa Anda simak di bawah ini :
- Menentukan kekuatan warna atau saturation
- Membawa informasi serta menentukan warna atau hue
- Dan menentukan tingkat brightness dari warna yang terdapat dalam sebuah gambar
Lebih jauh, pixel terdiri dari tiga warna dasar, yaitu hijau, biru dan merah (biasanya disingkat menjadi RGB alias red, green dan blue). Nantinya tiga warna tersebut bisa dikembangkan di setiap incinya, yang bisa mencapai atau menghasilkan hingga 16 juta warna.
Jadi, setiap gambar yang Anda lihat di komputer atau HP terdiri dari jutaan warna yang melebur menjadi satu. Baca juga ukuran foto untuk melengkapi pemahaman Anda seputar hal ini.
Pixel Destiny
Pixel density adalah istilah untuk menunjukkan ketajaman serta kecerahan pada layar sebuah perangkat elektronik semisal smartphone, komputer/laptop hingga televisi. dengan kata lain kerapatan jumlah pixel dalam satu inch.
Berapa banyak pixel density bisa dihitung dengan 3 ukuran yaitu PPI (pixel per inch), LPI {line per inch) dan DPI (dot per inch) yang mana semakin banyak satuan maka semakin bagus kualitas gambar.
PPi (pixel per inch)
PPi adalah tolak ukur ketajaman resolusi layar melalui banyaknya jumlah pixel yang menempati area gambar dalam 1 inch, satuan pixel per inch digunakan hanya untuk layar perangkat digital. Kebutuhan standar resolusi dalam ruang digital adalah 72, namun tingginya angka menunjukkan kualitas gambar. dan berikut adalah rumus mengukur PPi:
L : Lebar Resolusi (px)
P : Tinggi Resolusi (px)
D : Ukuran layar (inch)
Dalam dunia fotografi Pixel per inch umumunya digunakan sebagai acuan ketajaman resolusi sebuah foto saat proses editing, dan inilah sumber acuan proses selanjutnya yakni proses cetak yang nantinya menggunakan metode yang berbeda (DPi / LPi).
LPi (line per pixel)
LPi adalah tolak ukur ketajaman resolusi mesin cetak offset berdasar pada banyaknya jumlah line / garis yang menempati area gambar dalam 1 inch, umumnya satuan line per inch biasa digunakan pada cetak koran dll.
Kebutuhan cetak koran tentu berbeda dengan cetak majalah, dikarenakan koran lebih mementingkan text yang kontras daripada majalah yang juga membutuhkan gambar berkualitas baik. maka dari itu mesin cetak koran hanya butuh mesin cetak dengan LPi rendah dibanding mesin cetak majalah yang membutuhkan LPi lebih tinggi.
DPi (dot per inch)
Sedikit berbeda dengan LPi, DPi adalah tolak ukur ketajaman resolusi ukuran cetak melalui banyaknya jumlah dot (titik lingkaran terkecil) yang menempati area gambar dalam 1 inch. Semakin besar satuan DPi maka semakin tajam hasil gambar cetak.
Sebagai perbandingan mencetak struk pembayaran di mall umumnya menggunakan mesin printer berukuran DPi rendah, sedangkan untuk mencetak gambar foto harus menggunakan mesin printer dengan kualitas DPi yang tinggi, agar hasil cetak foto semakin tajam.
Kesimpulan dari ketiga jenis pixel destiny diatas adalah memiliki kesamaan dalam mengukur ketajaman suatu gambar objek maupun foto tetapi lebih merujuk pada media yang berbeda. PPi merujuk pada ketajaman yang tertanam pada gambar foto maupun layar, sedangkan LPi dan DPi lebih merujuk pada ketajaman output / proses cetak.
Pengertian Resolusi
Resolusi adalah jumlah Picture Element (Pixel) yang tersusun dalam satu kesatuan sebuah gambar digital. Resolusi juga dapat diartikan sebagai kerapatan pixel pada sebuah gambar dan tersusun dari pixel, dan jumlah Pixel akan menentukan kualitas gambar.
Jadi bisa disimpulkan, bawah resolusi bisa menjadi salah satu unsur penentu seberapa bagus ketajaman gambar digital. Patut diingat bahwa resolusi berkaitan dengan kualitas gambar.
Pasalnya, semakin tinggi resolusinya maka semakin bagus pula gambarnya dan juga berlaku sebaliknya. Mengenai resolusi ini biasanya sering Anda lihat pada kualitas kamera pada smartphone.
Satuan Resolusi yang Jamak Digunakan dalam Desain
Setelah memahami pengertian pixel dan resolusi di atas, maka Anda juga harus mengetahui satuan resolusi menurut fungsi dan kebutuhan. khususnya untuk Anda yang berminat menjadi desainer grafis. PPi dan DPi ini juga digunakan sebagai satuan pengukuran untuk kebutuhan yang berbeda-beda.
PPi sering digunakan untuk mengetahui jumlah pixel per inch dalam satu gambar ketika Anda sedang memindainya. Sedangkan ukuran DPi lebih sering dipakai untuk ukuran printer agar bisa menunjukkan setiap titik yang harus dicetak per inch-nya.
Para desainer grafis dapat mengatur resolusi dengan leluasa agar nanti ketika dalam proses pencetakan gambar tidak pecah. Resolusi juga bisa dicek dengan memperbesar gambar, jika gambar masih buram setelah diperbesar, maka pasti resolusinya masih rendah.
Berikutini bisa Anda simak ketentuan resolusi yang pas untuk berbagai macam kebutuhan desain grafis :
- Untuk keperluan printing maupun offset, maka bisa menggunakan resolusi 300dpi
- Jika ingin mencetak untuk kebutuhan indoor dan outdoor maka bisa menggunakan resolusi 100 hingga 150dpi
- Sedangkan jika mengatur desain gambar untuk kebutuhan konten maupun banner website, maka bisa memakai resolusi 72dpi
Pengertian Intensitas dan Hubungannya dengan Pixel Serta Resolusi
Intensitas juga menjadi unsur yang penting dalam dunia desain grafis karena desain bukan hanya tentang pixel dan resolusi saja. Jadi memahami keterkaitan antara intensitas, pixel dan resolusi merupakan langkah awal untuk menjadi desain grafis profesional. Ketika Anda memahami ketiga hal tersebut, maka Anda bisa menerjemahkan permintaan klien dengan baik.
Jadi apa itu intensitas? Seperti yang telah dijelaskan di atas, pixel bisa mempengaruhi kualitas dan jumlah warna dalam sebuah gambar. Nah, jumlah warna yang tersususun dalam ribuan pixel itulah yang disebut dengan intensitas. Intensitas juga bisa diartikan sebagai jumlah warna maksimal yang ditemukan dalam sebuah gambar.
Cara mengetahui jumlah warna/intensitas pada sebuah gambar sangat mudah, Anda hanya perlu melihat format atau ekstensi file tersebut. Jika sebuah gambar berekstensi .jgp, maka gambar tersebut memiliki warna maksimal hingga 16 juta. Sedangkan untuk gambar bergerak dengan ekstensi .gif biasanya hanya memiliki warna yang berjumlah hingga 265.
Memahami pengertian pixel dan resolusi serta intensitas merupakan hal yang mutlak bagi calon desainer grafis. Dengan mengetahui hal dasar tersebut, mereka bisa menciptakan sebuah desain yang berkualitas, misalnya saja tidak blur ketika diperbesar maupun dicetak. Hal-hal tersebut hanya bisa dicapai dengan mengetahui takaran yang pas antara pixel, resolusi dan intensitas.
Comments are closed.