Di era digital seperti saat ini kebutuhan desain grafis memang tidak bisa dihindari. Bagi Anda yang ingin mendalami bidang ilmu ini, sebaiknya simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Desain Grafis
Desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual seperti fotografi, tipografi, dan juga ilustrasi. Dengan maksud untuk menciptakan persepsi pada suatu pesan yang disampaikan. Bidang tersebut melibatkan proses desain komunikasi komunikasi visual.
Desain grafis merupakan kegiatan kreatif untuk menciptakan karya dengan nilai estetis dan fungsional di berbagai media. Proses komunikasi desain ini tidak hanya mengandalkan teks, namun berbagai unsur visual.
Pada awalnya hasil desain grafis berupa produk statis cetak, misalnya brosur, poster, majalah, dan lainnya. Seiring perkembangan zaman, media noncetak pun mulai digunakan.
Jenis Desain Grafis
Jenis desain grafis ternyata beraneka ragam, adapun yang paling sering digunakan adalah sebagai berikut.
1. Drafter
Desain ini berfungsi untuk membuat rancangan bangunan industri atau arsitektur secara umum. Untuk menjadi seorang drafter yang baik, diperlukan ketelitian yang tinggi.
Sedangkan aplikasi untuk merealisasikannya adalah
- 3D Revit Architecture
- ArchiCAD.
- Autocad
- Chief Architect
- Autodesk
- Punch
- Revit Architecture
- Softplan
Dan tugas seorang drafter adalah membantu arsitek proyek / project architect dalam membuat detail-detail gambar kerja.
Drafter bertanggung jawab penuh terhadap proyek arsitek / project architect dalam membantu menghasilkan detail-detail gambar kerja, mulai dari pembuatan gambar kerja hingga proyek tersebut selesai dibangun.
2. Editor
Seorang editor akan membuat cover atau sampul, stiker, poster, logo, kartu nama, kartu ucapan, dan lain-lain. Sudah pasti keberadaannya dibutuhkan dalam dunia publikasi dan periklanan.
Aplikasi yang bisa diandalkan untuk menjadi editor yang handal adalah:
- Adobe Photoshop
- Adobe lightroom
- CorelDraw
- Canva
- GIMP
3. Layouter
Desain Layouter akan membuat tatanan letak halaman pada majalah atau koran agar enak dipandang. Layouter banyak dibutuhkan di dunia percetakan.
Sedangkan aplikasi yang bisa diandalkan meliputi.
- MS. Publisher
- Adobe InDesign.
- Adobe PageMaker
- Microsoft Office Publisher
4. Art Director
Desain Art Director atau penata artistik juga dapat diartikan sebagai pengarah seni. Art Director membuat karya seni berupa hiasan atau visual effect. Oleh karena itu, diperlukan kreativitas yang tinggi.
Seorang Art Director bertugas mengawasi dan memberikan arahan artistik, visual dalam proses pembuatan sebuah iklan atau desain
Untuk aplikasi yang bisa digunakan misalnya CorelDraw, Photoshop, Photo Paint, dan Art Creator.
5. Fotografer
Seorang fotografer akan menangkap gambar dan melakukan pengeditan foto. Adapun beberapa kemampuan yang harus dimiliki adalah sebagai berikut:
- Keahlian di berbagai teknik dalam fotografi.
- Mahir mengedit foto sesuai event yang ditentukan.
- Membutuhkan kreativitas yang tinggi.
- Menguasai berbagai software untuk editing.
Seorang fotografer seringkali dibutuhkan dalam dunia editor foto dan wartawan. Aplikasi yang sering digunakan misalnya Photo Studio dan Ieworks.
6. Animator
Animator adalah profesi yang berkaitan dengan seni menciptakan ragam gambar maupun ataupun tokoh kartun animasi yang akan membentuk ilusi bergerak pada saat ditayangkan. Sebuah pekerjaan menjadi salah satu pekerjaan impian di dunia animasi.
Seorang animator akan membantu pekerjaan Anda di bidang iklan, motion grafis, dan film fantasi. Oleh karena itu, selain teknik perekaman sinematik, kemampuan yang harus dikuasai adalah sebagai berikut:
- Daya tahan dan kesabaran yang tinggi.
- Pengetahuan di bidang animasi.
Animator seringkali dibutuhkan dalam dunia pertelevisian, advertising, dan perfilman. Sedangkan aplikasi yang dapat menunjang misalnya:
- Adobe Plash
- Adobe After Effect
- 3D Maya
- Gift Animator
- Blender
- KeyShot
7. Visualisator
Visualisator atau disebut juga visualizer akan memberikan gambaran sebuah karya dalam format 3D. Tak heran jika seorang yang ingin membuat desain ini memerlukan kemampuan otak kanan yang baik.
Desain ini kerap kali dibutuhkan dalam presentasi dan visualisasi produk. Adapun aplikasi yang bisa digunakan visualisator misalnya:
- AutoCAD
- Digital Clay
- 3D Max
8. Video Editor
Video editor atau disebut juga pengeditan video adalah manipulasi dan pengaturan pengambilan video. Menyunting video diperlukan dalam menyusun dan menyajikan informasi video, termasuk film, acara televisi hingga iklan video.
Video editor berfungsi untuk mengedit video atau film sekaligus membuat video shooter. Diperlukan imajinasi yang tinggi karena dibutuhkan dalam dunia perfilman dan industri musik.
Beberapa aplikasi yang bisa diandalkan video editor misalnya:
- Sony Vegas
- Video Studio
- After Effect.
- Adobe Premiere
- AVS Video Editor
Jika Anda seorang Video editor pemula, maka sangat penting untuk mengetahui ukuran Pixel dan Resolusi. Agar tidak salah dalam menentukan ukuran video kedalam layar.
9. Integrater Designer
Integrater Designer berfungsi untuk mengedit video atau film sekaligus menjadi seorang video shooter. Aplikasi populer yang bisa diandalkan misalnya Premiere Pro.
Prinsip Desain Grafis
Prinsip yang digunakan pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan ilmu desain secara umum, yaitu sebagai berikut:
Keseimbangan (balance)
Keseimbangan atau balance adalah komposisi desain yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang. Dengan prinsip yang mengacu pada pemerataan visual elemen dalam sebuah karya desain.
Menggambarkan bagaimana seorang desainer menciptakan titik berat dari visual secara seimbang.
Kejelasan (clarity)
Kejelasan atau Clarity adalah desain huruf yang dapat dibaca dan dimengerti oleh publik dan sering ditemukan pada desain komunikasi visual. yang hanya mengandalkan tipografi sebagai elemen utama tanpa objek gambar.
Ruang kosong (white space)
White space adalah istilah penyebutan untuk ruang kosong dalam tata letak halaman, pada bagian yang tidak ditaindai margin dan ruang antara kolom, garis tipe, maupun objek yang digambarkan. Untuk memahami ini, pahami juga tentang negative space karena kedua hal ini saling berkaitan.
Ritme (rhythm)
Ritme atau rhythm adalah prinsip yang menyatukan irama, melalui pengulangan atau variasi dari komponen-komponen grafis.
Kesederhanaan (simplicity)
Kesederhanaan atau simplicity adalah kualitas / kondisi dan properti ketika segalanya dapat dipertimbangkan untuk dimiliki. Simplicity umumnya berhubungan dengan beban yang diletakkan sesuatu, pada seseorang yang mencoba untuk menjelaskan atau memahaminya
Tekanan (point of interest)
Point of Interest dalam dunia desain disebut juga dengan Emphasis atau pusat perhatian. Yang bertujuan untuk memfokuskan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.
Proporsi (proportion)
Prinsip proporsi adalah perbandingan bentuk antara elemen besar dan elemen kecil. Proporsi mencakup hubungan bagian satu dengan bagian yang lain, antara satu obyek dan obyek yang lainnya
Kesatuan (unity)
Unity merupakan kesatuan yang diubah melalui unsur yang mendominasi maupun kurang mendominasi, serta kedekatan dalam komposisi dalam suatu karya seni. Dominasi meliputi ukuran, letak, perbedaan atau pengecualian. Kesatuan dibuthukan untuk mencapai harmonisasi/keselarasan.
Elemen Desain Grafis
Sedangkan elemen desain yang digunakan secara garis besar, yaitu sebagai berikut:
Garis (line)
Garis atau line adalah elemen pengubung antara satu titik dengan titik poin yang lainnya, sehingga membentuk suatu gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
Elemen dasar yang digunakan untuk membangun konstruksi atau bentuk desain.
Bentuk (shape)
Bentuk atau shape adalah unsur integral desain, yang dapat didefinisikan sebagai area datar yang disatukan dengan garis (line), value, maupun warna (color). Shape dapat dikategorikan menjadi tiga berdasarkan sifat yaitu huruf, simbol dan bentuk nyata (form)
Type (teks)
Type desain adalah proses mendesain tipografi, atau disebut juga dengan istilah desain font, karena sebagian besar non-desainer merujuk ke font (teks) tetapi bukan tipografi.
Texture (tekstur)
Tekstur adalah tampilan desain pada permukaan yang memiliki suatu pola, bentuk, dan corak yang dapat dilihat dan dicermati, yang menunjukkan permukaan gambar tersebut apakah terlihat kasar, halus, atau lembut.
Balance (keseimbangan)
Setiap elemen memiliki kekuatan dan porsinya masing-masing, sehingga dibutuhkan keseimbangan / balance untuk mendapat hasil visual yang merata.
Contrast (kontras)
Contrast merujuk pada sebuah perbedaan visual secara signifikan dari sebuah objek terhadap objek lain disekitarnya. Sering digunakan oleh seorang desainer dalam menciptakan pusat perhatian atau Point of View.
Color (warna)
Colour atau warna adalah media dalam komunikasi simbolik yang secara obyektif dapat didefinisikan sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, sedangkan secara subyektif adalah bagian dari pengalaman indra pengelihatan.
Secara fisik warna dapat dihasilkan oleh panjang gelombang. Warna dalam dunia desain dapat dibagi kedalam 2 kategori pewarnaan, yaitu RGB dan CMYK.
Continuity (kesinambungan)
Continuity adalah penataan visual yang dapat menuntun gerak mata mengikuti ke satu arah tertentu. Misalnya dengan melihat satu garis lurus atau sebuah garis lengkung melewatinya.
Repetition (repetisi)
Repetition atau repetisi istilah dalam desain yang mengacu pada pengulangan yang diterapkan pada elemen visual seperti warna, bentuk, tekstur, ukuran, dan jenis tulisan.
Unity (kesatuan)
Unity atau kesatuan merupakan seberapa baik ukuran pada setiap elemen desain untuk bekerja sama dalam menciptakan keserasian atau keselarasan. Meliputi setiap elemen yang ada dalam desain sehingga memiliki kesatuan fokus yang jelas
Keterampilan yang Dibutuhkan
Membuat desain grafis memang diperlukan keterampilan yang mumpuni, yaitu sebagai berikut.
1. Seni Visual
Contoh ilmu yang termasuk seni visual adalah digital imagining dan fotografi. Dengan kemampuan visual yang baik, tentu akan menghasilkan karya yang menakjubkan.
2. Tipografi
Tipografi merupakan seni dalam menyusun, merancang, dan memodifikasi rangkaian huruf menjadi estetik. Adapun aturan dalam pembuatan tipografi adalah sebagai berikut:
- Jenis huruf
- Ukuran huruf
- Tracking atau jarak antar huruf
- Kerning atau jarak antar dua huruf
- Leading atau jarak antar baris
3. Tata Letak
Keterampilan tata letak merupakan seni menyusun konten yang terdapat pada halaman. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan kenyamanan kepada pembaca.
Keterampilan ini biasanya dibutuhkan dalam dunia percetakan, misalnya koran, majalah, buku, tabloid, dan lainnya.
4. Desain Interaksi
Perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih membuat para desainer membuat rancangan tampilan dari software. Hal ini disebut sebagai Graphical User Interface (GUI).
Para desainer tersebut bekerja sama dengan developer atau software engineer untuk merancang tampilan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan user ketika menggunakan aplikasi atau suatu situs web.
5. Pewarnaan
Seorang desainer harus memilih komposisi warna yang tepat. Termasuk ketika mengaplikasikannya. Dengan demikian, suatu karya yang dibuat jadi enak dipandang.
6. Menguasai Software
Banyak software di bidang desain yang dapat menunjang karya yang dibuat. Software tersebut juga dapat mempermudah kegiatan desain yang dilakukan.
7. Sketsa
Seorang desainer harus bisa membuat rancangan atau sketsa mengenai karya yang akan dibuat.
8. Desain Interaksi
Desain produk yang interaktif dibuat agar manusia lebih mudah berkomunikasi dalam berbagai hal. Termasuk dalam pekerjaan sehari-hari.
9. Desain Produk Cetak
Klien biasanya sering berpikir bahwa seorang desainer dapat dengan mudah membuat desain untuk produk cetak seperti poster, flyer maupun packaging.
Jika belum menguasai desain produk untuk dicetak, ada baiknya untuk dibicarakan dengan klien agar dapat memutuskan apa yang terbaik untuk proyeknya.
10. Desain Website
Perancangan web (web design) adalah istilah umum yang digunakan dalam membuat suatu halaman web konten ditampilkan, yang dikirimkan melalui WWW (World Wide Web) menggunakan browser atau perangkat lunak berbasis web.
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, internet memiliki peran penting pada sebuah media.
11. Nirmana
Nirmana merupakan cara penyusunan elemen-elemen visual, misalnya garis, titik, ruang, warna, dan tekstur. Nantinya hasilnya menjadi satu kesatuan yang harmonis dan estetik.
12. Desain Logo
Desain logo adalah salah satu kemampuan yang penting bagi dunia desain dan bisnis, karena masih jarang seorang desainer menguasai skill ini. Logo merupakan suatu gambaran sketsa yang singkat dan mudah diingat dengan aspek makna yang mewakili brand atau perusahaan.
Ulasan mengenai desain grafis di atas membuktikan bahwa bidang ini begitu luas. Selain itu, keberadaannya juga banyak dibutuhkan, terutama di bidang advertising dan kreativitas.