Leading lines photography termasuk salah satu teknik shoot foto agar hasilnya lebih berkarakter. Jadi, para fotografer yang bisa menghasilkan foto-foto mengesankan seperti yang pernah kamu lihat di sosial media memang sebenarnya menggunakan berbagai teknik pengambilan foto, bukan sekedar asal jepret.
Itulah kenapa hasil fotonya selalu enak dipandang mata. Jika kamu juga tertarik untuk menghasilkan foto yang indah dan memiliki komposisi foto yang pas, maka kamu bisa pelajari teknik foto leading lines berikut ini.
Definisi Leading Lines in Photography
Istilah leading line di dunia fotografi mengarah pada keberadaan garis-garis khayal atau imajiner. Maksudnya, garis-garis ini tidak benar-benar ada secara nyata atau dibuat khusus dengan aplikasi edit foto, melainkan sudah secara alami tersedia.
Meski tidak ada garis yang nyata, tapi pada foto dengan leading lines memang terlihat seolah ada garis di pandangan mata manusia. Jika masih bingung, kamu bisa cek beberapa contohnya di bawah ini.
Contoh Leading Lines Photography dan Bentuknya
Foto Rumah
Bayangkan kamu melihat sebuah foto jalan kecil di dalam komplek perumahan. Sang fotografer mengambil foto dengan berdiri tepat di ujung jalan dan di posisi tengah jalan (jadi bukan di tepi / pinggir jalan).
Karena berada di area perumahan, tentunya ada banyak rumah di sisi kanan dan kiri jalan tersebut, kan? Nah, sisi kanan dan kiri jalan yang berbatasan langsung dengan rumah-rumah tadi disebut dengan garis imajiner / khayal. Sementara deretan rumah menjadi framing.
Foto Ruko
Contoh lainnya adalah foto deretan ruko di sisi kiri dan kanan, lalu di bagian tengahnya adalah jalan kecil untuk orang lalu lalang. Foto ini sebenarnya mirip seperti perumahan tadi. Secara alami, deretan ruko di sisi kiri dan kanan tadi membentuk garis imajiner di mata manusia.
Apakah leading lines fotografi harus berupa dua garis sejajar seperti ini? Tentu tidak dong. Garis imajiner juga bisa berupa jembatan panjang di tepi pantai atau jembatan kayu pendek di tepi danau.
Tidak ada aturan khusus kok mengenai benda nyata apa yang bisa dijadikan garis imajiner dalam fotografi. Jadi, kamu bisa juga nih menjadikan jalan raya, tembok, gang, pagar, atau sungai sebagai garis imajiner dalam foto kamu.
Bahkan meski disebut line (garis), tapi bentuknya ternyata tidak benar-benar harus lurus lho. Kamu bisa juga gunakan bentuk zig-zag, lengkung, dan bahkan radial untuk leading lines photography. Jadi, ada banyak sekali jenis dan bentuk benda atau alam yang bisa kamu jadikan garis-garis imajiner.
Fungsi Lead Lines in Photography
Apakah kamu penasaran sebenarnya apa sih fungsi dari lead lines ini? Ada dua nih jawabannya, yaitu:
Menuntun Mata Audiens
Jawaban pertama adalah untuk menuntun mata para audiens atau orang-orang yang melihat foto. Sebenarnya, mata manusia itu secara tidak sadar menyukai bentuk-bentuk dan garis-garis yang simetris.
Nah, adanya leading lines in photo tadi adalah untuk membimbing / menuntun mata orang yang melihat foto agar menyusuri foto lebih jauh atau melihat seluruh foto. Jadi, mata audiens tidak hanya fokus pada satu titik.
Menampilkan Point of Interest
Tergantung tujuan sang fotografer, leading linesjuga bisa berfungsi untuk menuntun mata audiens agar melihat ke satu objek yang ingin ditonjolkan oleh fotografer (atau biasa disebut point of interest).
Tapi untuk fungsi kedua ini, biasanya fotografer perlu mengkombinasikan metode leading lines on photography dengan metode lain yang bernama Rule of Third.
Leading lines photography termasuk salah elemen estetik yang sebenarnya bisa kamu temukan dimana saja termasuk di alam. Tapi agar bisa menentukan benda / alam seperti apa yang cocok untuk dijadikan lead lines, serta elemen lain apa yang cocok dipadukan dengannya, kamu butuh kreativitas tinggi nih.