Saat mengambil foto dengan kamera apapun, seorang fotografer harus memahami tentang komposisi agar hasilnya menjadi bagus. Salah satu jenis komposisi yang sering dipakai untuk memotret sebuah objek adalah komposisi simetris fotografi.
Komposisi ini sesuai namanya mengedepankan kestabilan dan keseimbangan sebuah foto dimana sisi tertentu di sekeliling objek foto harus simetris. Ternyata ada beberapa macam komposisi simetris yang perlu dipahami agar hasil foto tidak monoton.
Macam-macam Komposisi Simetris Fotografi yang Perlu Diketahui
Sebelum mengetahui mengenai macam-macam dari komposisi simetris, ada baiknya untuk memahami tentang komposisi simetris dalam dunia fotografi. Sesuai namanya, komposisi simetris tentu akan berfokus pada objek dan membuat elemen di sekitarnya menjadi simetris.
Simetris di sini tidak selalu berarti sama, namun lebih ke arah seimbang ataupun stabil. Artinya meskipun sisi di sekitar objek tidak sama, tetapi jika sudah seimbang dan stabil maka sudah bisa dikatakan bahwa komposisi dari foto tersebut sudah simetris.
Di dalam foto dengan komposisi simetris, objek umumnya akan berada di tengah dengan bidang sekitarnya (atas-bawah atau kiri-kanan) dibuat simetris. Namun berbagai fotografer ternama menjelaskan pada akhirnya di dalam proses kreatif tidak perlu terlalu kaku dalam menerapkan aturan.
Agar foto yang diambil dengan komposisi simetris lebih bervariasi dan tidak monoton, berikut ini adalah macam-macam dari komposisi simetris fotografi yang perlu kamu ketahui.
1. Komposisi Simetris Vertikal
Jenis komposisi simetris yang pertama yaitu simetri vertikal yang berarti elemen-elemen yang ada di dalam foto dan di sekitar objek seimbang secara vertikal. Artinya bidang yang simetris dari foto ini terletak pada bagian atas dan juga bagian bawah dari foto.
Artinya di dalam foto ini akan ada elemen mendatar yang seolah-olah membelah foto menjadi 2 bagian yaitu atas dan bawah yang sifatnya simetris. Contoh foto yang memanfaatkan komposisi simetris vertikal paling umum adalah foto refleksi gedung ataupun pohon di air sungai, danau atau genangan air.
Meskipun terdapat kata simetris, bukan berarti kedua sisi yang simetris tersebut harus selalu memiliki proporsi dan bentuk yang sama persis. Keseimbangan menjadi lebih penting daripada kesamaan sehingga komposisi ini bisa digabungkan dengan teknik atau aturan lainnya.
Salah satu kombinasi yang sering dilakukan adalah dengan aturan segitiga, dimana elemen mendatar membelah foto menjadi dua pertiga bagian di satu sisi dan sepertiga di sisi yang lainnya.
2. Komposisi Simetris Horizontal
Berkebalikan dengan simetri vertikal, komposisi simetris horizontal membagi bidang foto menjadi sisi kiri dan juga kanan yang seimbang. Artinya, akan ada elemen vertikal yang membagi foto menjadi dua bagian yang simetris.
Garis tengah yang membelah foto tidak harus selalu berupa garis, bisa saja menggunakan objek pembatas tak terlihat lain asalkan sisi kanan dan kiri foto terlihat seimbang. Contoh yang paling umum ditemui yang menggunakan komposisi ini adalah foto jalanan lurus 2 arah yang berbeda.
Berbeda dengan simetri vertikal yang sering dipadukan dengan aturan sepertiga, simetri horizontal lebih sering membagi sisi kanan dan kiri sama besar sehingga elemen pembelah foto biasanya terletak tepat di tengah-tengah foto yang diambil.
3. Komposisi Simetris Radial
Jenis komposisi simetris fotografi yang terakhir adalah simetri radial atau melingkar. Sesuai namanya, sudah bisa ditebak bahwa objek di dalam foto ini akan berbentuk lingkaran dan menjadi fokus atau titik pusat dari foto tersebut.
Contoh foto yang menerapkan komposisi simetris radial adalah foto bunga matahari, roda kendaraan seperti sepeda, ataupun riak air yang terbentuk akibat benda yang dicemplungkan ke air. Berbeda dengan tipe komposisi lainnya, di komposisi ini foto tidak dibagi menjadi dua sisi yang sama.
Karena letak simetri pada jenis komposisi ini justru terletak pada objek dari foto itu sendiri yang berbentuk melingkar dan menjadi titik fokus utama dalam foto tersebut dan letaknya bisa di tengah atau bisa juga tidak di tengah tergantung elemen lain dalam foto.
Baca Juga:
- Golden Shape Photography
- Arti Perspektif dan Penerapannya dalam Fotografi
- Pengertian Rule of Odds Photography
Tips Mengambil Foto dengan Komposisi Simetris Fotografi
Jika kamu ingin mendapatkan hasil foto yang bagus dengan memanfaatkan komposisi simetris, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Tips ini tidak perlu diikuti 100%, namun kembangkan lagi dengan kreativitas dan menyesuaikan dengan objek yang ada di sekitarmu.
- Tips yang pertama adalah mencari bangunan yang simetris, bisa 2 gedung yang sejajar dan setipe atau bisa juga 3 gedung yang berjejer dimana gedung yang berada di tengah berbeda sendiri dan menjadi elemen pembelah foto untuk 2 gedung di kanan kirinya.
- Manfaatkan elemen alam untuk menemukan objek foto yang simetri seperti refleksi air atau yang sejenisnya.
- Selalu cari sudut pandang berbeda dari sebuah objek hingga mendapat posisi yang pas dan membentuk simetris.
Teknik mengambil gambar dengan komposisi simetris fotografi terbilang susah susah gampang. Hal ini perlu dilatih terus menerus dengan sering mengambil foto, bukan hanya untuk melatih teknik tetapi juga melatih kepekaan dalam melihat objek.