Sejak pertama kali ditemukan, kamera telah mengalami perkembangan yang pesat, dimana banyak jenis kamera yang bermunculan. Salah satu jenis kamera yang paling berkesan dan terus diminati hingga sekarang adalah kamera polaroid.
Dengan menggunakan kamera ini, Anda bisa menjepret objek untuk kemudian melihat hasilnya secara langsung dalam bentuk cetakan. Hebat bukan? Nah, untuk mengetahui apa itu kamera polaroid, sejarah dan kelebihannya, Anda bisa membaca ulasan di bawah ini.
Apa itu Kamera Polaroid?
Kamera polaroid adalah jenis kamera langsung cetak, sehingga disebut juga dengan kamera instan. Jadi, setelah Anda membidik sebuah objek, maka hasil bidikan tersebut akan langsung dicetak dan keluar di kertas film.
Selain itu kamera ini juga memiliki film khusus yang disebut film polaroid atau instant film. Kamera instan ini berbeda dengan kamera digital, yang hasil foto bisa dilihat terlebih dahulu sebelum dicetak atau diunggah ke internet.
Juga tidak sama dengan kamera analog dimana Anda harus membawa roll film ke tempat cuci film untuk melihat hasil bidikan. Polaroid ini hanya menyediakan sekitar 10 kertas film saja, jadi harus dimanfaatkan dengan baik.
Karena hasil bidikan langsung keluar dalam bentuk kertas film, maka tidak ada soft file foto tersebut. Karena itu tidak bisa diedit menggunakan software apapun atau diunggah langsung ke internet.
Meski sekarang banyak diproduksi kamera digital DSLR dan mirrorless yang lebih canggih dengan pengaturan yang kompleks, kamera langsung jadi ini tetap banyak peminatnya. Sedikit banyak karena kamera ini bisa menghasilkan foto vintage alias jadul yang memberikan kesan artsy.
Jadi, meski tidak flawless seperti hasil kamera digital dengan detail yang tajam dan jernih, banyak penggila fotografi yang melakukan hobinya menggunakan kamera instan langsung cetak ini.
Sejarah Camera Polaroid
Penemu kamera polaroid adalah orang yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kamera atau fotografi. Kamera ini ditemukan pertama kali oleh Edwin Land pada tahun 1937.
Pada tahun itu, Edwin Land adalah pemilik perusahaan yang memproduksi peralatan militer, semisal lampu meja, kacamata pelindung panas, rudal pencari panas dan seterusnya.
Ditemukannya kamera ini karena anaknya bertanya kenapa hasil foto tidak bisa keluar secara langsung. Land kemudian menciptakan sistem fotografi satu langkah yang kemudian dipamerkannya pada acara Optical Society pada Februari 1947 di Amerika.
Setahun kemudian, Edwin Land banting setir, dari produsen peralatan militer ke produsen kamera instan, yang diberi nama kamera polaroid. Kamera langsung jadi pertama yang dia ciptakan adalah Model 95, yang pada tahun 1948 dibanderol sebesar 89,75 Dolar.
Berapa Standar Ukuran Foto Polaroid?
Hasil foto kamera polaroid memiliki ukuran khusus, sesuai dengan jenis kamera yang digunakan. Misalnya kamera Fujifilm Instax Mini 7S, menghasilkan foto polaroid dengan panjang 54 mm dan lebar 86 mm.
Tetapi, biasanya ukuran foto polaroid dicetak dengan ukuran 2R, 3R dan 4R sesuai dengan ukuran foto Standar Internasional serie R. Lengkap dengan konversi ukuran satuan milimeter, sentimeter, inci hingga ukuran pixel.
Baca Juga:
- 5 Kesalahan Flash Eksternal Untuk Fotografer Pemula
- Ini Dia Disposable Camera, Kamera Sekali Pakai yang Lagi Hits
- 10 Aplikasi Kamera Terbaik untuk Android
Bagaimana Cara Kerja Kamera Polaroid?
Apakah Anda penasaran bagaimana cara kerja kamera polaroid? Jadi, ketika Anda membidik objek, lembar film akan keluar dari kamera melalui sepasang roll yang berada di dalamnya. Roll tersebut lalu menyebarkan reagen hingga sampai ke tengah lembaran film.
Lalu, ketika reagen tersebar di antara lapisan gambar dan lapisan peka cahaya, maka akan bereaksi dengan lapisan kimia lain yang berada di film. Hasilnya, objek yang Anda bidik akan tercetak dalam lembaran film tersebut dan keluar dalam keadaan jadi.
Kekurangan dan Kelebihan Kamera Polaroid
Kamera ini cocok untuk pemula, karena tidak butuh pengaturan yang ribet agar bisa menghasilkan foto terbaik. Berbeda jika Anda menggunakan kamera digital atau kamera canggih lainnya, yang lebih kompleks dan membutuhkan keahlian.
Selain memiliki beberapa kelebihan, kamera ini tentunya juga memiliki kekurangan. Berikut adalah di antara kelebihan dan kekurangannya:
- Penggunaan Mudah: Anda bisa langsung menggunakannya meski baru pertama kali mencoba.
- Hasil Langsung Jadi: Karena termasuk kamera instan, prosesnya hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 5 menit untuk melihat hasil cetakan foto.
- Eksklusif: Kamera ini hanya bisa mencetak satu foto saja untuk satu kali bidikan, jadi hasilnya terasa mengesankan.
- Desain Unik dan Vintage: Kamera ini didesain unik dan memberikan kesan vintage, yang membuat Anda seolah kembali ke masa lalu.
- Cocok untuk Outdoor Photography: Cocok untuk Anda yang sering hunting foto di ruangan terbuka, lebih-lebih jika ada cahaya matahari yang bisa membuat hasil foto lebih bagus.
- Ukuran Foto Terbatas: Karena foto dicetak langsung oleh kamera, secara otomatis ukuran foto tidak dapat disesuaikan.
- Refill Kertas Foto: Ukuran kertas refill memiliki ukuran khusus sesuai jenis kamera, dan hanya dijual di toko tertentu. Harga refill kertas juga tergolong mahal dibandingkan isi ulang kamera lain.
Selain itu, kamera ini memiliki pengaturan yang terbatas, yaitu hanya memiliki mode auto dan tidak bisa mengatur fokus atau mengatur kecerahan foto. Hal ini sangat berdampak pada kualitas foto yang kurang sempurna ketika memotret pada kondisi minim cahaya (low light).
Cara Menggunakan Polaroid Camera
Cara menggunakan kamera polaroid sangat mudah, pertama bidikan objek yang Anda inginkan lalu tekan tombol shutter. Setelahnya tunggu beberapa saat hingga bidikan tersebut diproses/dicetak dan keluar dari dalam kamera.
Berikut cara menggunakannya agar Anda bisa menghasilkan foto terbaik:
- Baca petunjuk penggunaan terlebih dahulu, karena setiap seri kamera bisa berbeda cara penggunaannya.
- Cermat dalam memilih objek foto yang ingin diabadikan, karena kamera hanya berisi 10 kertas film saja.
- Manfaatkan flash dengan baik, terutama saat di kondisi minim cahaya agar hasil foto tidak gelap. Hindari juga memfoto saat cahaya terik/berlebihan, karena hasil cetak foto akan menjadi putih seluruhnya.
- Rawat kamera secara rutin agar tidak mudah rusak. Jika tidak sedang dipakai, disarankan untuk mencopot baterainya agar tidak kesedot.
- Hasil foto polaroid bisa disimpan di dalam album maupun scrapbook dan hindarkan dari tempat panas atau lembab.
Dengan menggunakan kamera polaroid, Anda bisa langsung melihat hasil bidikan dalam bentuk kertas film. Kamera polaroid adalah salah satu merk kamera instan pertama yang telah mengalami berbagai inovasi dan masih sering digunakan hingga sekarang.