Kamera DSLR untuk pemula ada banyakjenis dan hampir semuanya memiliki fitur standar yang mudah sekali untuk dioperasikan. Kamera jenis ini akan membantu Anda menguasai DSLR dengan baik dan meningkatkan skill fotografi dengan cepat.
Kalau Anda masih belajar fotografi, ada baiknya untuk memilih kamera DSLR yang benar-benar tepat. Tidak harus yang memiliki harga mahal, tapi tidak juga yang spesifikasinya biasa saja. Untuk itu, cek beberapa cara memilih dan rekomendasinya di bawah ini.
Pilihan Kamera DSLR yang Srbaiknya Dipakai untuk Pemula
Setelah mengetahui cara memilih kamera DSLR yang cocok untuk pemula, kini saatnya Anda mengetahui rekomendasi apa saja yang bisa dibeli. Simak daftar di bawah ini dengan baik dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan serta bujet.
1. EOS 3000D Kit EF-S 18-55 III
Canon EOS 3000d adalah kamera entry-level canon paling murah, sangat cocok bagi pengguna yang sedang belajar kamera untuk pertama kali. Dengan kisaran harga 4-5 jutaan, kamera telah dilengkapi koneksi Wi-Fi, rekaman video Full HD 1080p 30fps.
- CMOS APS-C 18 MP & prosesor DIGIC 4+
- Wi-Fi
2. EOS 1500D Kit EF-S 18-55 IS II
EOS 1500d memiliki spesifikasi sedikit lebih unggul jika dibandingkan dengan EOS 3000d. Hanya saja EOS 1500d memiliki resolusi foto yang lebih besar, yaitu 24MP dan juga upgrade ukuran layar dari 2.7 inch ke 3 inch.
Selebihnya tidak ada perbedaan spesifikasi yang signifikan pada kedua kamera ini.
- CMOS APS-C 24,1MP & prosesor DIGIC 4+
- Wi-Fi & NFC
3. Nikon D5200 Kit 18-55 VR
Kamera DSLR ini memang diciptakan untuk pemula dan masuk dalam kategori entry-level camera. Kelebihan dari nikon d5200 ini adalah mampu mengunci fokus dengan akurat dan cukup mudah dioperasikan bagi fotografer pemula.
Dengan kemampuan ISO yang tinggi, nikon d5200 mampu menghasilkan foto tetap tajam meski dalam keadaan minim cahaya (noise reduce). Layar yang bisa ditekuk ini akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai aktivitas seperti selfie dan juga merekam vlog.
4. EOS 1300D Kit EF-S 18-55 IS II
Canon juga merilis kamera kelas bawah yang dibanderol sekitar 4 jutaan rupiah saja. Harga second dari kamera ini masih 3-4 jutaan rupiah. Termasuk cukup tinggi karena permintaan di pasar cukup besar. Apalagi pemula banyak menggunakannya untuk belajar fotografi.
Kelebihan dari Canon EOS 1300D adalah mudahnya untuk dioperasikan. Fiturnya juga sederhana dan membuat Anda cepat mahir. Setelah mahir menggunakan kamera ini, Anda bisa menggunakan kamera DSLR dengan spesifikasi yang lebih baik.
5. EOS 750D Kit EF-S18-55 IS STM
Canon EOS 750D merupakan Kamera entry-level terbaru dengan harga cukup tertinggi dikelasnya. Kamera ini memiliki resolusi 24.2MP APS-C CMOS Sensor dengan Type AF System yang telah di upgrade menjadi 19-titik.
Koneksivitas Wi-Fi dan NFC, Full HD 1080p, touchscreen pada layar dan dapat dilipat untuk memudahkan foto selfie maupun merekam vlog.
6. Nikon D5500 Kit AF-S 18-55 VR II
Nikon d5500 memiliki ukuran body relatif kecil dan memang dirancang untuk fotografer pemula, dengan bobot yang ringan dan praktis layaknya kamera mirrorless. Meskipun kecil, gambar yang dihasilkan tetap berkualitas berkat tingginya ISO maksimal hingga 25600.
Kelebihan lain nikon d5500 adalah system sensor hingga 39-titik, yang merupakan fitur terbaik dikelasnya.
7. EOS 200D II EF-S 18-55
Ingin kamera yang ukurannya tidak terlalu besar dan memiliki desain yang anak muda banget? EOS 200D II EF-S 18-55mm adalah jawabannya. Kamera ini punya desain retro yang terlihat menarik dipakai anak muda atau milenial.
Ukuran dari kamera juga tidak terlalu besar dibandingkan dengan DSLR lain. Jadi, cukup nyaman dipakai untuk bepergian dan melakukan aktivitas outdoor.
8. Nikon D3400 AF-P 18-55 VR
Banyak yang bilang kalau sensor APS-C pada kamera ini sudah ketinggalan, ditambah lagi belum tersedia touchscreen pada layar. Namun, Nikon lebih mengutamakan kekuatan lensa menjadi 24,2 MP.
Kekuatan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan kamera DSLR lain yang memiliki harga dan spesifikasi nyaris sama. Selain itu, koneksivitas bluetooth mendukung transfer media file foto ke smartphone lebih mudah.
9. Nikon D90 Kit 18-105 VR
Salah satu kamera terbaik untuk pemula yang saat ini mungkin agak sulit didapatkan versi baru-nya (discontinued). Namun, Anda bisa mendapatkan versi second asal masih bagus dari segala fungsi. Anda bisa mengecek shutter count dan lensa sebelum membeli.
Kamera ini mudah digunakan dan sudah dibekali dengan bluetooth. Jadi, saat ingin melakukan transfer, Anda tidak memerlukan kembali kabel data atau melepas memori. Selain masalah transfer, handling dari kamera ini juga nyaman sehingga minim terjadi goncangan (shake).
Tips Memilih Kamera Pemula
Memilih kamera DSLR untuk pemula sebenarnya cukup mudah. Namun, kalau Anda baru pertama kali pasti kebingungan. Belum lagi kalau sales menawarkan banyak barang dan memberikan rekomendasi yang memusingkan. Untuk menghindari hal itu, gunakan cara berikut:
1. Tentukan Tujuan Pembelian
Sebelum memutuskan untuk membeli, coba tanyakan pada diri sendiri. Kira-kira kamera ini akan dipakai untuk apa ya? Apakah untuk membuka jasa foto produk atau hanya untuk hoby. Kalau dipakai untuk hobi saja, Anda bisa memilih jenis apa pun asal sesuai dengan keinginan. Tidak perlu yang terlalu mahal asal fitur dasarnya ada.
Kalau Anda menggunakan kamera untuk tujuan pekerjaan dan komersial, tentu butuh yang spesifikasinya baik. Karena kamera akan menjadi alat untuk bekerja dan investasi. Kalau asal memilih, hasilnya bisa buruk dan membuat jasa Anda tidak diminati.
2. Perhatikan Karakteristik Kamera
Kamera DSLR tidak hanya satu jenis saja. Masing-masing jenis memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misal kamera digunakan untuk kebutuhan di dalam ruangan seperti studio foto. Lalu ada kamera yang cocok untuk kegiatan outdoor.
Meski masih pemula dan akan belajar berbagai teknik fotografi, tidak ada salahnya kalau Anda memilih jenis yang tepat. Jadi, saat nanti Anda berhasil menguasainya, kamera bisa langsung dipakai sebagai senjata untuk memulai karier bidang fotografi.
3. Kenali Merek Kamera
Mengenali merek kamera juga penting untuk mengetahui mana saja yang berkualitas dan mana yang biasa saja. Merek yang sudah terkenal seperti Canon, Nikon, Olympus, sampai Sony umumnya yang diminati meski secara harga cukup tinggi.
Masing-masing merek memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Jadi, Anda dapat menentukan pilihan mana yang sesuai dengan kebutuhan. Lakukan survei beberapa jenis merek dengan harga yang sama dan bandingkan spesifikasinya. Pilih yang unggul dan memang dibutuhkan.
4. Menyesuaikan Budget dan Kebutuhan
Masalah budget ini juga sangat penting dan menjadi perhatian ekstra kalau ingin membeli DSLR. Saat ini harga kamera low-entry sekitar 5-7 juta rupiah. Versi di atas itu ada banyak mulai dari yang 10 jutaan rupiah sampai ke 20 jutaan rupiah.
Karena masih pemula dan akan menggunakan kamera untuk kebutuhan standar saja. Tidak perlu menyiapkan bujet terlalu banyak. Kalau sudah menguasai banyak hal baru bisa beli yang puluhan juta dan dipakai untuk bekerja.
5. Mencari Fitur yang Dibutuhkan
Selain melihat harga, Anda juga harus mempertimbangkan fitur yang diusung khususnya yang unggulan. Misal fitur yang berhubungan dengan fokus, resolusi kamera, sensor, dan lainnya. Perhatikan baik-baik apa saja yang ditonjolkan masing-masing kamera.
6. Cari Referensi
Kalau Anda benar-benar masih nol dalam dunia fotografi dan tidak tahu jenis kamera DSLR yang dibutuhkan, coba cari referensi. Anda bisa mencarinya dari internet, forum kamera, sampai minta rekomendasi dari teman yang menggeluti dunia kamera.
7. Ukuran dari Kamera
Kamera DSLR berbeda dengan kamera mirrorless yang cenderung kecil dan memiliki bobot ringan. Kalau Anda menggunakan kamera DSLR, beban kamera umumnya besar karena secara ukuran juga lebih besar. Ukuran kamera besar karena banyak fitur yang disematkan di dalamnya.
Kalau Anda merasa malas dengan kamera yang ukurannya besar dan berat, pilih DSLR yang agak kecil agar saat mengambil gambar tidak goyang. Lihat juga Compact Camera VS Action Camera: Kamu Butuh yang Mana? sebagai referensi pilihan.
8. Spesifikasi Kamera
Spesifikasi yang patut untuk diperhatikan antara lain adalah maksimal ISO, ukuran sensor dan megapiksel. Selanjutnya lensa, yang juga menjadi komponen penting dalam menghasilkan gambar semakin tajam.
9. Service Center Resmi
Pastikan merek kamera yang akan dibeli memiliki service centre resmi di Indonesia. Kalau mereka tidak memilikinya, Anda akan sulit membetulkan bagian yang rusak. Meski kita berharap kameranya tidak rusak, tapi tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga, kan?
Kamera DSLR untuk pemula memiliki kriteria yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan kamera yang nantinya digunakan oleh profesional. Meski demikian, fungsi standar harus ada semuanya agar saat ganti yang lebih baik tidak kaget atau tidak merasa aneh.
Gunakan kamera untuk pemula sebagai batu loncatan sebelum beralih ke dunia profesional. Pelajari semua jenis faktor yang ada mulai dari cara menyetel shutter speed, ISO, hingga ke urusan teknik pengambilan gambar. Maksimalkan semua fungsinya agar hasil bidikan berkualitas.