Kamera analog adalah salah satu jenis kamera yang banyak digunakan oleh orang-orang. Kamera analog juga dikenal sebagai kamera yang tidak mempunyai fungsi digital. Sebab, kamera ini memang tidak mampu menangkap gambar dalam bentuk media film.
Selain itu, kamera ini juga tidak dibekali dengan sensor untuk membuat sebuah gambar digital. Jadi, kamera analog dapat dimaknai sebagai sebuah kamera yang menggunakan roll film untuk memotret gambar serta tidak menghasilkan gambar digital.
Tentang Kamera Analog
Kamera analog adalah jenis kamera yang belakangan ini tengah booming. Ini adalah jenis kamera yang tidak memiliki fungsi digital karena memang tidak memiliki sensor apapun untuk menciptakan gambar digital. Dapat dijelaskan bahwa kamera analog bekerja secara manual.
Caranya adalah dengan merekam atau menangkap gambar menggunakan film. Gambar direkam dan kemudian akan disinari dengan baik oleh matahari yang berikutnya dapat dicetak pada selembar kertas khusus. Kertas khusus tersebut memiliki unsur mikro kapsul molekul.
Adapun unsur mikro kapsul molekul tersebut memiliki sejumlah warna dasar, mulai dari warna hijau, biru, merah, dan kuning. Dengan adanya komponen mikro tersebut, maka cahaya akan secara otomatis terekspos sehingga bisa memilih warna mana yang diinginkan.
Setelah adanya proses pemilihan warna tersebut selesai, maka barulah gambar bisa dicetak. Menurut sejarah, kamera ini diproduksi oleh Canon sejak 1984. Hingga saat ini kamera anlog masih banyak digunakan oleh orang-orang.
Hal ini karena kamera analog tidak membutuhkan baterai untuk dioperasikan. Berbeda halnya dengan kamera DSLR, SLR maupun jenis kamera digital lainnya. Selain itu, kamera analog juga banyak dikoleksi oleh para kolektor kamera.
Jenis-Jenis Kamera Analog
Kamera analog adalah jenis kamera yang belakangan ini menjadi favorit orang-orang. Hal ini karena kamera analog bisa digunakan tanpa menggunakan baterai apapun. Selain itu, jenis-jenis kamera anlog juga relatif beragam. Beberapa jenis kamera analog, diantaranya:
1. Single Lens Reflex
Salah satu jenis kamera analog yang banyak dicari orang-orang adalah Single Lens Reflex atau SLR. Kamera ini tampak begitu mirip dengan kamera SLR yang mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna dengan menyediakan lensa cukup akurat.
Kamera ini mampu mengurangi kesalahan yang terdapat pada gambar ketika sesi pemotretan. Selain itu, kamera ini juga cukup akurat dalam melakukan pengaturan aperture, flash hingga filter. Jika kamera ini ditekan, otomatis cermin akan berputar dan membuat film ketika kamera terkena cahaya.
Kelebihan dari kamera SLR adalah bisa dibawa kemana saja dengan komponen yang awet dan ringan. Kamera ini tidak menggunakan baterai serta memiliki hasil warna yang jelas. Hanya saja karena kamera ini masih manual, maka pengambilan gambar butuh waktu dan cahaya yang pas.
2. Twin Lens Reflex
Selain itu, juga ada jenis kamera analog Twin Lens Reflex atau TLR. Ini merupakan jenis kamera yang memiliki bentuk persegi panjang dengan bagian dua mata, dimana bagian tersebut mempunyai dua lensa ukuran sama.
Masing-masing lensa memiliki kegunaan tersendiri. Lensa pertama dapat digunakan untuk melihat, sedangkan lensa kedua untuk melakukan pengambilan gambar. Lensa depan atau lensa pertama bertugas guna melakukan proyeksi gambar melalui cermin hingga refleks.
Keunggulan dari kamera analog TLR ialah untuk melakukan pemotretan gambar bergerak secara cepat, sehingga begitu cocok untuk melakukan foto candid. Namun, hasil foto yang diperoleh biasanya berbeda dengan gambar aslinya. Bentuknya biasanya terbalik.
3. Rangefinder
Jenis kamera analog lainnya adalah Rangefinder. Kamera ini sering disebut sebagai kamera pengintai sesuai dengan fungsi kamera yang sesungguhnya. Cara kerja amat mudah dipahami yaitu dengan menghubungkan dua viewfinder yang tidak memiliki cermin refleks.
Hal ini pada akhirnya akan membuat fungsi dari dua viewfinder berbeda. Bagian viewfinder yang pertama berfungsi untuk melihat objek, sedangkan viewfinder lainnya berfungsi guna mengatur fokus pada lensa. Pengguna perlu memahami komponen ini dengan baik sebelum menggunakannya.
Keungulan dari kamera ini adalah sudah menggunakan shutter speed yang lambat walaupun. cahaya redup. Hanya saja hasil gambar dari jenis kamera analog ini tidak berbeda dari yang dilihat melalui viewfinder.
4. Point & Shoot
Variasi kamera analog memang ada banyak macamnya. Salah satunya adalah point & shoot. Ini merupakan kamera yang mampu bekerja secara otomatis menggunakan serangkaian sistem seperti kecepatan rana, fokus, aperturehingga kecepatan film atau ISO yang sudah tidak dibutuhkan lagi.
Hal ini dikarenakan bahwa berbagai komponen tersebut sudah diproses secara otomatis sehingga memiliki flash internal. Di sisi lain, sistem pencahayaannya juga sudah sesuai dengan kondisi cahaya. Harga kamera ini relatif terjangkau sehingga mudah dibeli.
Kamera Lainnya:
Kamera analog adalah jenis kamera yang menarik untuk dimiliki. Apalagi bagi orang-orang yang ingin memiliki kamera maupun mengambil potret dengan nuansa klasik tempo dulu. Tentunya kamera analog bisa menjadi opsi terbaik. Pilih jenis kamera analog mana yang sesuai dengan keinginan.