Meskipun memiliki fungsi utama yang sama yaitu untuk merekam lingkungan sekitar sebagai kamera keamaan, namun ternyata CCTV memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda. Setiap jenis kamera CCTV memiliki fungsi spesifik masing-masing yang terbagi berdasarkan tempat penggunaan maupun fiturnya.
Tentunya di setiap fungsi spesifik akan membutuhkan fitur tertentu yang mendukung fungsi tersebut. Misalnya saja kamera yang dipasang di lampu lalu lintas atau di jalanan tentu harus memiliki ketahanan terhadap panas dan juga hujan, begitupun berlaku untuk kamera CCTV jenis lain.
Mengenal 7 Jenis Kamera CCTV dengan Bentuk dan Fungsi yang Berbeda
Sebagai rekomendasi cerdas, selain memilih merk CCTV yang bagus tentunya juga perlu memilih bentuk dan jenisnya sesuai dengan kebutuhan. Di bawah ini adalah 7 jenis CCTV yang perlu dipahami beserta fungsinya agar tidak salah saat akan membeli atau memasangnya.
1. Dome Camera
Jenis yang pertama yaitu Dome Camera yang sesuai dengan namanya memiliki bentuk seperti kubah lalu ukuran yang cukup ringkas. Kamera ini sering ditemui di beberapa ruang fasilitas umum atau ruangan kantor dan sejenisnya yang pasti di dalam ruangan.
Dengan bentuknya yang ringkas dan sederhana, kamera jenis ini bisa tidak terlihat seperti kamera CCTV dan bisa dikira sebagai lampu. Karena penggunaannya yang diperuntukkan pada bagian dalam ruangan, tentu saja fitur infrared, night vision, atau sejenisnya akan umum terdapat di Dome Camera.
Memiliki kemampuan merekam dengan pencahayaan yang kurang akan sangat membantu mengawasi lokasi saat malam hari. Namun tentu saja kamera jenis ini secara umum tidak akan memiliki ketahanan terhadap panas dan hujan karena fungsinya sebagai kamera keamanan indoor.
2. Jenis Bullet Camera
Berikutnya ada CCTV jenis Bullet Camera yang sangat umum ditemukan di luar ruangan toko, perkantoran dan sejenisnya. Karena berfungsi sebagai kamera keamanan di luar ruangan, tentunya kamera ini akan dibekali beberapa fitur ketahanan seperti tahan air dan juga tahan panas.
Bentuk dari kamera ini seperti tabung dengan leher yang menjadi tempat melekatnya. Karena bentuk yang seperti itu, tentunya kamera ini memang ditujukan untuk memberitahu orang-orang bahwa tempat tersebut diawasi dengan kamera CCTV sehingga orang-orang tidak berani melakukan tindak kejahatan.
3. PTZ Camera
Pin Tilt Zoom atau biasa disingkat PTZ merupakan sebuah fitur kamera CCTV yang memungkinkannya untuk bergerak ke berbagai arah dan juga bisa melakukan zoom hingga beberapa kali untuk mengawasi area tertentu yang mungkin agak jauh dari tempat kamera dipasang.
Kamera jenis ini memiliki bentuk yang mirip dengan Dome Camera namun lebih besar karena harus mendukung pergerakan dan juga membawa fitur lebih banyak. Selain itu pergerakan dari kamera ini juga dapat dikendalikan dari jarak jauh dan mengikuti objek tertentu sesuai perintah dari pusat kendali.
Karena fleksibilitasnya dalam menjangkau area perekaman, kamera ini sering digunakan di tempat yang memiliki jangkauan luas misalnya saja area parkir, pusat perbelanjaan ataupun tempat umum lain seperti bandara dan sejenisnya.
4. HD Camera
Berikutnya ada jenis kamera CCTV yang dapat merekam gambar dengan resolusi yang tinggi atau High Definition (HD). Kamera ini bisa difungsikan di dalam ataupun luar ruangan karena tujuan utamanya adalah merekam gambar dengan kualitas yang bagus.
HD Camera juga bisa memiliki fitur zoom-in yang baik sehingga hasil yang ditangkap tetap terlihat dengan jelas atau tidak berkurang kualitasnya. Namun tentunya video dengan resolusi tinggi akan memiliki ukuran file yang besar sehingga dibutuhkan penyimpanan yang mencukupi pula.
5. IP Camera
Salah satu jenis CCTV yang cukup populer saat ini adalah IP Camera yang merupakan kamera CCTV digital. Kamera ini dapat beroperasi tanpa kabel dan memanfaatkan jaringan seperti WiFi atau internet dan dapat dipantau secara langsung menggunakan berbagai perangkat termasuk smartphone.
Bentuk dari jenis kamera ini sangatlah beragam bergantung merknya dan juga fitur yang dihadirkan. Dengan fitur yang lebih canggih, modern serta lebih mudah dioperasikan, tentu saja kamera jenis ini secara umum akan memiliki harga yang lebih mahal dari kamera analog dengan fitur sejenis.
6. Camouflage Camera
Sesuai dengan namanya, jenis kamera CCTV satu ini memang sangat cocok dikategorikan sebagai ‘kamera tersembunyi’ karena bentuknya yang dapat berkamuflase dengan benda lain. Camouflage Camera memiliki bentuk yang paling beragam karena menyesuaikan benda-benda umum.
Mulai dari kamera dengan bentuk seperti lampu, sensor api dalam ruangan, gantungan baju, sprinkle pemadam api dalam ruangan, jam dinding dan masih sangat banyak lagi. Tujuan utamanya tentu saja mengawasi tanpa diketahui oleh orang sekitar.
7. Explosion-Proof
Yang terakhir ada jenis CCTV yang memiliki ketahanan paling tangguh yaitu tahan terhadap ledakan. Kamera ini memang diperuntukkan mengawasi lokasi yang memiliki risiko kecelakaan yang ekstrem seperti pabrik, kilang minyak, atau sejenisnya yang bisa saja mengalami ledakan ataupun bencana lain.
Mengetahui jenis-jenis kamera CCTV sangat penting agar tidak salah dalam menentukan pilihan yang cocok untuk kondisi dan kebutuhan. Dengan begitu fitur dari kamera CCTV akan bisa dimanfaatkan secara maksimal dan sesuai.
Baca Juga:
- 5 Kamera Pocket Murah Terbaik di Bawah 5 Juta
- 5 Rekomendasi Kamera Digital Terbaik
- Mengenal Jenis-jenis Kamera dan Fungsinya