Bagi kamu yang baru merintis bisnis, ada beberapa cara mencari investor untuk memperoleh dana. Yuk, simak cara mendapatkan penanam modal berikut ini!
Bagi perintis bisnis startup, pastinya sudah tidak asing dengan kata investor. Terlepas dari jenis produk dan ide bisnisnya, kamu tentu membutuhkan lebih banyak modal untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis.
Namun, sebagai founder, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara mencari pemberi modal yang tepat untuk bisnismu? Jika belum, ada baiknya kamu membaca artikel berikut sampai selesai. Pasalnya, kamu akan mendapatkan tujuh cara tepat untuk mendapatkan calon pemberi modal awal bisnis.
1. Pahami Knowledge Produk atau Jasa dari Bisnis
Cara pertama adalah mengupas dan mengulas tuntas produk atau jasa yang kamu kembangkan. Dengan pemahamanproduk mumpuni, kamu dapat mempresentasikan proses bisnis ke calon pemberi modal dengan lebih efektif. Hal ini pastinya akan meningkatkan trust calon investor.
Menuangkan knowledge produk ke dalam proposal yang lugas, tegas, jelas dan menarik juga bisa kamu lakukan. Bantuan media proposal dapat menunjang presentasi dan orasi yang kamu jabarkan pada lawan bicaramu. Selain itu, proposal juga dapat membantu calon investor, menilai kelayakan bisnis untuk melakukan suntikan dana.
2. Menghadiri Event Pitching
Start Pitching adalah event untuk mencari penanam modal yang bagus bagi perintis bisnis startup karena terhubung dengan perusahaan ekuitas swasta. Namun sebelum itu, ada baiknya jika kamu pelajari terlebih dahulu bagaimana cara promosi bisnis secara lokal maupun virtual.
Bila tidak memungkinkan untuk mengikuti event tersebut, ada baiknya untuk menghadiri peluang networking. Jika masih tidak memungkinkan, maka ciptakan event-mu sendiri untuk mempromosikan bisnis. Misalnya, berkolaborasi untuk membuat event dengan pebisnis lain atau menyelenggarakan demo day dan mengundang para investor.
3. Membuat Konsep dan Rencana Bisnis yang Kredibel
Sebagai founder, kamu harus paham betul di mana kelebihan dan kekurangan bisnismu. Bagaimana bisnis akan berkembang hingga cara kerja bisnis untuk bertahan dengan kompetitor di luar sana. Semua hal itu akan menjadi modalmu untuk menyajikan rencana bisnis yang kredibel.
Seorang calon penanam modal pasti akan meneliti dengan saksama potensi dan kelayakan bisnis sebelum menentukan apakah kegiatan investasi akan berlanjut. Maka dari itu, rencana bisnis harus benar-benar matang sebelum mencari suntikan dana.
Baca Juga:
4. Menunjukkan Eksistensi Bisnis
Dengan menunjukkan eksistensi bahwa bisnismu adalah sesuatu yang menjanjikan, kamu akan mudah mendapatkan investor. Cara tercepat adalah dengan melakukan promosi atau mengikuti sebuah kompetisi bisnis startup. Hal ini dapat membuat masyarakat umum menyadari bahwa bisnis milikmu berpotensi besar.
5. Melihat dari Sudut Pandang yang Berbeda
Dalam membangun bisnis startup, kamu harus objektif dalam menilai bisnis. Untuk itu, lihatlah dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini dapat membantu kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis selama proses pengembangan.
Kamu bisa menjelaskan bahwa bisnismu menjadi solusi dalam menghadapi masalah. Membangun bisnis yang solutif adalah bisnis yang berpotensi besar. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan dan memahami bagaimana langkah bisnis dalam mendapatkan Return of Investment (ROI) atau balik modal.
6. Mengikuti Program Akselerator Bisnis
Cara mencari investor selanjutnya adalah dengan mengikuti program akselerator. Jika ingin pertumbuhan bisnis lebih cepat, kamu bisa mengikuti program akselerator bisnis. Peluang akan makin besar dengan adanya mentor yang bisa memberi nasihat dan membimbing bisnis.
Pelatihan, scale up, sharing pengalaman, dan networking yang luas akan membuatmu menjadi founder yang lebih matang. Hal ini juga akan menunjang perkembangan bisnis menjadi lebih baik.
Dengan begitu, peluang bisnis akan dilirik oleh investor dan berpotensi besar. Pada dasarnya, bisnis yang menjanjikan tidak akan terlihat tanpa treatment yang tepat dari pelaku bisnisnya.
7. Tidak Berhenti Mencoba, Lakukan Inovasi Bisnis
Ada kalanya kamu berada di titik terbawah dalam menjalani beratnya merintis sebuah bisnis. Namun, hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menyerah dan berhenti mencoba, terus lakukan inovasi bisnis. Pasalnya, makin banyak kamu merasakan kegagalan, maka makin banyak kamu mendapat pelajaran dan solusi untuk perkembangan bisnis.
Nah, demikianlah informasi seputar cara mencari investor yang bisa kamu praktikkan. Hal ini tentu bertujuan untuk memperoleh lebih banyak dana untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis startup-mu. Semoga bermanfaat!
Comments are closed.