Dalam dunia fotografi, terdapat banyak genre dan metode untuk mengambil gambar. Untuk genre sendiri biasanya dikategorikan berdasarkan objek foto dan teknik yang digunakan saat mengambil gambar. Dari sekian banyak genre yang dikenal dalam dunia fotografi, salah satunya yang sedang digemari saat ini adalah fotografi aerial atau udara yaitu mengambil foto dari ketinggian.
Foto dari ketinggian memiliki keunikan dan tantangan sendiri dalam upaya pemotretannya. Fotografi udara juga memiliki banyak fungsi terlepas dari nilai estetikanya. Berbeda dengan sekarang, dahulu cukup sulit untuk mengambil foto dari udara karena harus menaiki gedung tinggi, pesawat, atau helikopter.
Saat ini untuk mengambil foto udara sudah lebih mudah yaitu Anda hanya harus menyiapkan sebuah drone yang memiliki fungsi kamera. Banyak jenis dan tipe drone yang beredar di pasaran sehingga dapat menimbulkan kebingungan saat ingin beli drone yang baik untuk fotografi udara. Jangan khawatir, Anda dapat menyimak beberapa cara di bawah ini untuk mendapatkan drone yang tepat.
1. Perhatikan Kualitas Kamera Drone
Hal paling utama yang perlu diperhatikan saat memilih drone untuk fotografi udara adalah kinerja dan spesifikasi kameranya. Dengan kamera yang berkualitas, tentunya akan menghasilkan gambar yang memuaskan. Sama halnya dengan memilih spesifikasi pada kamera pada umumnya, hal dasar yang harus diperhatikan adalah resolusi kamera dan ukuran sensor.
Begitu pula dengan kamera lain, semakin besar sensor kamera yang digunakan maka akan semakin jernih gambar yang dihasilkan. Paling tidak, Anda dapat memilih drone yang memiliki sensor 1 inci. Akan tetapi, memilih sensor yang lebih besar akan lebih baik kalau memiliki anggaran yang cukup.
Jika Anda akan merekam untuk keperluan sosial media, kamera drone yang bisa merekam dengan kualitas 1080p sudah cukup. Namun, untuk Anda yang ingin mengambil video cinematic pilihlah drone yang mampu merekam dalam kualitas 4K. Perhatikan pula fps (Frame per Second) dari hasil rekaman drone tersebut. Untuk ukuran 24 fps hingga 30 fps itu sudah cukup untuk mendapatkan hasil rekaman yang mulus.
Pada spesifikasi drone juga perlu diperhatikan apakah hasil rekaman tersedia dalam format RAW/DNG atau tidak. Dengan demikian, hasil rekaman yang memiliki format tersebut akan membuat Anda lebih leluasa untuk mengedit hasil gambar yang telah direkam oleh drone.
2. Cek Fitur yang Terpasang pada Drone
Drone yang digunakan untuk fokus dalam hal fotografi udara biasanya memiliki harga yang cukup mahal karena ada beberapa fitur yang lebih baik untuk dimiliki sehingga drone mampu menghasilkan foto atau video yang berkualitas.
Salah satunya yang perlu diperhatikan adalah, apakah drone tersebut sudah memiliki gimbal yang terpasang atau belum. Gimbal berfungsi sebagai penyeimbang agar kamera terhindar dari guncangan drone dan tetap stabil saat di udara sehingga hasil rekaman menjadi mulus.
Banyak juga fitur canggih yang ditawarkan oleh beberapa produsen drone ternama. Anda dapat mencari tahu dan memilih fitur yang sesuai dengan kebutuhan. Contoh fitur yang dapat mendukung pengambilan gambar adalah seperti mode Follow Me yang memungkinkan drone untuk melacak dan mengikuti Anda secara otomatis sehingga memungkinkan untuk tetap merekam kegiatan Anda.
Ada pula drone yang alat pengontrolnya sudah terpasang mic sehingga cocok untuk para konten kreator yang ingin membuat vlog. Dengan demikian, perlu untuk mencari tahu fitur apa yang sebenarnya Anda perlukan karena setiap drone memiliki fitur uniknya masing-masing,
3. Mengetahui Sistem Kontrol Terbang pada Drone
Untuk dapat menghasilkan kualitas gambar yang bagus, maka diperlukan drone yang mampu terbang dengan stabil. Pilihlah drone yang memiliki sistem kontrol terbang dan sensor onboard yang canggih sehingga drone akan mampu terbang dengan stabil. Hal ini juga akan sangat membantu ketika kemampuan pengendalian Anda masih kurang.
Drone dengan kamera yang bagus dan fitur yang canggih tentu akan berharga mahal. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan di udara, pilihlah drone yang memiliki kemampuan untuk menghindari objek secara otomatis. Hal itu bisa terjadi karena drone tersebut memiliki sensor yang membuatnya mampu mengetahui kondisi area di sekitarnya dan secara otomatis akan menjauh dari objek benturan.
Fenomena drone yang kehilangan sinyal saat di udara juga cukup sering terjadi. Jadi, untuk menghindari agar drone Anda tetap aman, carilah yang memiliki fitur return home sehingga drone akan langsung otomatis kembali ke lokasi yang sudah ditandai secara otomatis.
4. Memilih Ukuran Drone Sesuai dengan Kebutuhan
Tersedia berbagai macam ukuran drone di pasaran, Anda dapat memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk Anda yang sering melakukan perjalanan, drone dengan ukuran yang kecil bisa menjadi pilihan yang terbaik karena Anda dapat dengan mudah mengemas dan membawanya.
Sedangkan untuk keperluan industri dan perfilman biasanya drone yang digunakan akan lebih besar karena ukuran kamera pada drone juga cukup besar karena kerumitannya. Perlu juga diperhatikan lokasi penerbangan drone Anda.
Beberapa lokasi memiliki aturan tersendiri mengenai ukuran dan jenis drone yang dapat diterbangkan di lokasi tersebut. Khususnya lokasi yang memiliki kondisi cuaca yang cukup ekstrem atau lokasi khusus pemerintahan.
5. Mengenali Beberapa Merek Drone
Sebelum membeli tentunya Anda harus mengetahui beberapa merek drone yang beredar di pasaran sehingga Anda dapat mencari dan membandingkan merek yang sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat bahwa setiap merek memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Memilih merek terkenal dan sering digunakan merupakan pilihan yang tepat. Selain lebih mudah mencarinya, akan banyak panduan tentang menggunakan drone tersebut di internet sehingga akan memudahkan untuk mencari solusi jika terjadi masalah pada drone.
Demikianlah beberapa saran dalam memilih drone untuk keperluan fotografi udara ataupun jasa foto. Dengan ini diharapkan Anda dapat menentukan drone yang sesuai kebutuhan Anda dan apa saja yang harus diperhatikan sebelum membelinya.