Kemudahan masyarakat dalam mengakses pasar saham dapat kita lihat seiring dengan berkembangnya teknologi di era globalisasi ini. Tidak seperti dahulu, membuka rekening saham sekarang sudah bisa dilakukan melalui sentuhan jari.
Tentunya kemudahan dalam akses ini juga menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian masyarakat yang mayoritasnya adalah seorang muslim.
Menanggapi hal tersebut, banyak aplikasi saham syariah yang mulai bermunculan, baik itu aplikasinya ataupun produk saham dalam aplikasi tersebut yang mengikuti prinsip syariah.
Lantas, Apa itu Saham Syariah?
Saham syariah dapat dikatakan sebagai suatu jenis produk investasi yang halal. Status halal didapatkan oleh produk saham karena tidak menentang prinsip syariat, yaitu dengan adanya penyertaan modal dan juga keuntungan yang dibagi sesuai dengan hak hasilnya.
Adapun perbedaan utamanya adalah dari segi bunga yang lebih rendah dari jumlah asetnya. Tidak seperti saham konvensional yang jumlahnya bebas.
Adapun kriteria-kriteria saham syariah adalah sebagai berikut:
- Tidak melakukan kegiatan usaha perjudian dan sejenisnya
- Tidak melakukan Jual beli barang atau jasa yang melawan prinsip syariah
- Bukan Jasa keuangan riba
- Tidak Melakukan jual beli yang bersifat judi
- Tidak memproduksi, mendistribusi atau menyediakan barang haram
- Tidak melakukan korupsi atau suap
- Jumlah utang bunga lebih kecil atau sebesar 45% dari jumlah aset
- Jumlah pendapatan lainnya yang berupa bunga kurang atau sebesar 10% dari total pendapatan usahanya.
Baca Juga:
Aplikasi Saham Syariah
Sejak tahun 2019, sudah ada banyak perusahaan yang menyediakan produk saham syariah, seperti PT. Indo Premier Securities, PT. Sucorinvest, PT. BNI Securities, PT. Mandiri Sekuritas dan masih banyak lagi.
Tak hanya perusahaan, terdapat juga aplikasi-aplikasi yang mempermudah masyarakat untuk membeli saham syariah. Berikut adalah beberapa dari aplikasi saham syariah yang dalam pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
1. IPOT (Indo Premier Online Technology)
Tidak hanya berupa halaman web, IPOT juga meluncurkan aplikasi untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan transaksi saham. IPOT sendiri, saat ini dikenal sebagai salah satu perusahaan sekuritas terbesar dan terbaik di Indonesia.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki izin dari OJK sesuai dengan nomor KEP-11/PM/PPE/1996. Perusahaan sudah beroperasi sejak 1996. Di sini kamu bisa memilih produk investasi saham yang sudah mengikuti aturan syariah, mulai dari reksadana hingga saham.
Kamu bisa mengunduh aplikasinya di PlayStore, dan mulai berinvestasi setelah melakukan serangkaian pendaftaran.
2. Bareksa
Aplikasi Bareksa adalah salah satu aplikasi yang sangat diminati oleh pegiat pasar modal karena kemudahannya, mulai dari pendaftaran hingga pembelian dan penjualan. Tak hanya itu, aplikasi ini juga sudah memiliki izin dari OJK.
Adapun produk yang ditawarkan adalah reksadana saham syariah yang dikelola oleh manajer investasi berpengalaman. Mereka siap membantu kamu, baik untuk produk konvensional maupun produk syariah.
3. Bibit
Bibit dapat dikatakan sebagai pendatang baru yang menggunakan banyak publik figur sebagai bintang iklannya. Penggunaan aplikasi Bibit yang juga mudah menjadi nilai jualnya. Selain itu, aplikasi ini juga ramah pemula bagi mereka yang baru mulai berinvestasi.
Bibit sudah memiliki izin dari OJK. Produk-produknya berfokus pada reksadana, termasuk reksadana saham. Kamu bahkan bisa memulai berinvestasi dengan nominal Rp10.000 saja. Tidak hanya itu, transaksi dalam aplikasi ini juga didukung oleh banyak dompet elektronik.Â
Kamu bisa menjadikan aplikasi ini menjadi mode syariah dengan menyalakan fitur yang ada pada bagian profil di dalam aplikasinya. Saat dinyalakan, pilihan produk reksadana yang ada hanya akan menampilkan yang berbasis syariah saja.
4. Ajaib
Ajaib juga merupakan aplikasi sekuritas baru yang sudah dipercaya oleh publik dan telah meraih lebih dari 1 juta pengunduhan pada aplikasinya. Tidak hanya izin dari OJK, anak perusahaan dari Ajaib Group ini juga memiliki izin dari BEI.
Mereka juga menyediakan produk-produk saham yang mengikuti sistem syariah. Tidak hanya reksadana, di sini juga tersedia fitur pembelian saham menggunakan RDN.
Bagaimana? Apakah kamu sudah memiliki gambaran mengenai saham syariah? Jika kamu sudah yakin, ini saatnya kamu mulai belajar investasi.
Daftar aplikasi saham syariah di atas layak untuk kamu coba dan teliti lebih lanjut. Ada yang menyediakan produk syariah, ada yang beroperasi sesuai syariah, dan ada juga yang keduanya. Semoga berkah untuk kita semua.