Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai efek bokeh dalam fotografi. Tetapi tahukah kamu jika jenis bokeh yang dihasilkan ini sangat tergantung pada perbedaan aberasi lensa dan bentuk aperture?
Dalam dunia fotografi, istilah bokeh merujuk pada kualitas estetika dari blur (buram) yang dihasilkan pada area diluar titik fokus. Secara definisi, Bokeh adalah “the way the lens renders out-of-focus points of light”, atau “cara lensa dalam menampilkan titik cahaya di luar fokus”.
Macam-macam Foto Bokeh
Bokeh Circular
Bokeh Pentagonal
Bokeh Creamy
Bokeh Swirly
Bokeh Donat
Pengaruh Blade Aperture Lensa pada Foto Bokeh
1. Aberasi Lensa
Aberasi optik adalah efek yang timbul akibat dispersi cahaya ketika lensa gagal mengarahkan seluruh gelombang warna ke titik fokus yang sama. Hal ini terjadi karena lensa memiliki perbedaan karakter indeks bias pada panjang gelombang cahaya yang berbeda.
- Spherical Aberration atau Aberasi Sferis
- Chromatic Aberration atau Aberasi Kromatik
- Monochromatic Aberration atau Aberasi Monokromatik
- Defocused Aberration atau Aberasi Defokus
Efek comatik menyebabkan beberapa bagian optikal yang terdapat di dalam lensa tidak dapat merefleksikan cahaya dengan tepat ketika masuk ke titik yang berada di luar fokus. Perbedaan akibat distorsi Out of Focus inilah pemicu perbedaan jenis bokeh terjadi.
2. Blade Aperture
Blade Aperture merupakan komponen di dalam lensa yang berfungsi dalam mengatur besar kecil volume cahaya masuk kedalam sensor melalui lensa. Maka akan berdampak langsung pada kedalaman ruang (tajam pada titik fokus dan blur disekitarnya) atau biasa disebut Depth Of Field.
Bentuk Blade Aperture
Kebanyakan lensa produksi terbaru telah menggunakan desain bentuk pisau Circular Aperture guna mendapatkan efek blur lebih halus. sedangkan lensa tipe lama biasanya masih menggunakan model Non-Circular Aperture.
Perbedaa bentuk Blade Aperture pada lensa akan berpengaruh dalam menghasilkan bentuk bokeh. Lensa dengan bentuk Circular Aperture menghasilkan bokeh berbentuk bulat sedangkan Non-Circular Aperture menghasilkan blur berbentuk polygonal.
Jumlah Blade Aperture
Semakin banyak jumlah blade aperture akan menghasilkan efek bokeh dengan bentuk circular (membulat). Jumlah Blade Aperture di dalam lensa juga akan berdampak pada bentuk bokeh yang dihasilkan.
Perbedaan tingkat kerapatan Blade Aperture inilah yang akan meghasilkan perbedaan bentuk blur foto bokeh semakin halus dan jenis bokeh semakin lembut.
Saat ini sebagian besar produsen lensa telah memproduksi lensa dengan bentuk yang circular smooth. Dengan harapan dapat lebih fleksible dalam menghasilkan jenis efek bokeh.
Comments are closed.