Extreme Long Shot (ELS) adalah salah satu teknik fotografi dan videografi yang mampu menangkap area yang sangat luas. Pengaplikasian dari ELS sendiri bisa kamu temukan dengan mudah pada foto-foto panorama dan film-film yang menangkap area terbuka. ELS bisa dikatakan versi ekstrem dari Long Shot.
ELS umumnya digunakan untuk mengekspos lingkungan/area di sekitar subjek foto yang mengesankan atau menceritakan sesuatu yang dramatis dari jarak jauh. ELS sering juga disebut dengan sebutan Wide Shot atau Full Shot. Teknik ELS sendiri merupakan bagian atau salah satu dari teknik fotografi jarak jauh.
Apa itu Extreme Long Shot?
Extreme long shot adalah adalah teknik pengambilan gambar yang berusaha menangkap dan menyertakan area yang sangat luas/lebar. Kata ekstrem dalam istilah ini tentu bukan sekadar embel-embel. ELS dalam long shot fotografi merupakan teknik yang membuat fotografer harus menangkap area terluas/terjauh.
ELS tetap sama dengan teknik fotografi lain dimana harus terdapat objek di dalam bingkai. Hanya saja, objek di sana tidak akan mendominasi dan menjadi “santapan utama”. Adalah area yang luas yang akan dominan dan menceritakan apa yang ingin diceritakan oleh objek dalam foto atau sang pengambil gambar.
Teknik Fotografi Jarak Jauh
Selain ELS, teknik fotografi jarak jauh lainnya adalah Long Shot (LS) dan Very Long Shot (VLS). Keduanya mencakup jarak pengambilan gambar yang lebih pendek dan lebih sempit dari ELS. Umumnya, kamu akan mempelajari LS dan VLS terlebih dahulu untuk kemudian belajar mengambil gambar dengan teknik ELS.
Berikut adalah penjelasan dari teknik fotografi Long Shot dan Very Longs Shot.
1. Long Shot
Versi dasar dari extreme long shot adalah Long Shot. Teknik ini merupakan teknik pengambilan gambar jarak jauh yang juga menampilkan area luas dan lebar tetapi masih menampilkan subjek dengan jelas. LS tidak membuat subjek kehilangan detail dan tampil penuh dengan latar area yang ditampilkan dengan jelas.
2. Very Long Shot
Very Long Shot bisa dikatakan ada di tengah-tengah antara ELS dan LS. Komposisinya memang sudah mulai membuat latar area dominan ketimbang subjeknya. Kendati demikian, subjek masih terlihat jelas dan detail. Hal ini berbeda dengan ELS dimana subjek tidak terlihat detail dan terkesan bagian dari background.
Tujuan Extreme Long Shot
Kenapa ELS dan untuk apa teknik tersebut dipraktikkan? ELS dilakukan untuk menunjukan bahwa terdapat area luas yang mengesankan di antara subjek yang ada dalam gambar. ELS juga dipraktikkan untuk menceritakan sesuatu yang muncul dari area sekitar, contohnya subjek utama yang memandang area jauh.
Dalam ELS, area atau latar adalah fokus utama dari gambar. Oleh karena itu, ELS digunakan untuk mengeksploitasi daya tarik dari area di sekitar untuk kemudian fokus berpindah pada subjek dalam gambar. ELS merupakan teknik yang tidak hanya penting dalam dunia fotografi, tetapi juga dalam dunia perfilman.
ELS bisa dominan dan sering muncul pada film yang menampilkan latar area dunia fantasi, lanskap alam yang mengesankan, dan arsitektur unik. ELS juga biasa digunakan untuk menangkap karakter yang bepergian dari satu area ke area lain. Perubahan dan perbedaan di masing-masing lokasi akan diekspos.
Extreme long shot merupakan teknik yang tepat untuk menangkap latar tempat yang sangat mengesankan. Kesan dramatis dan estetis bisa muncul. Dari kejauhan, kamu bisa menghasilkan gambar yang keren dan mengeksploitasi habis-habisan luasnya ruang yang mampu dimasukkan dalam bingkai.