Investasi saham merupakan topik yang sedang hangat di kalangan anak muda. Banyak orang yang ingin berinvestasi karena potensi keuntungan yang menggiurkan. Dengan menjadi seorang investor, Anda bisa berinvestasi di pasar modal. Salah satunya adalah saham. Saham menjadi salah satu bentuk investasi jangka pendek ataupun jangka panjang yang bagus untuk masa depan Anda.
Nah, jika Anda berminat untuk bermain saham, Anda harus paham tentang bagaimana cara investasi saham yang baik dan benar. Jika Anda ingin berinvestasi, Anda harus menjalaninya dengan serius. Cara investasi yang tepat akan sangat menguntungkan Anda.
Tetapi investasi saham bisa membuat Anda mengalami kerugian bila salah langkah. Jadi, jangan sampai Anda membuang banyak uang, waktu, pikiran, dan tenaga dengan coba-coba investasi yang tidak serius. Bagi Anda yang ingin berinvestasi, Anda bisa mencoba investasi saham jangka panjang.
Selain aman dan menguntungkan, dengan investasi jangka panjang Anda dapat menstabilkan keuangan Anda pada 10 hingga 15 tahun mendatang. Namun, Anda juga dapat memilih antara investasi jangka pendek ataupun jangka panjang.
Lalu, bagaimana langkah awal dalam bermain saham?Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga:
- 4 Rekomendasi Aplikasi Saham Syariah Terbaik
- Mau Invest Properti? Kenali 4 Jenis Investasi Properti Ini Dulu
- 4 Keuntungan Investasi Emas Fisik Dibanding Digital
1. Teguhkan Tujuan dan Niat Investasi
Jika Anda ingin berinvestasi, maka teguhkanlah kembali tujuan dan niat Anda untuk investasi saham. Dengan investasi saham, artinya Anda sudah percaya pada suatu perusahaan untuk menggunakan sejumlah dana sebagai modal. Anda juga sudah percaya kepada perusahaan tersebut akan memberi Anda keuntungan lewat produk atau jasa yang mereka jual.
2. Mempunyai Strategi yang Tepat
Untuk menikmati hasil dari investasi jangka panjang, Anda harus mempunyai strategi agar hasilnya tepat sasaran. Misalnya, Anda investasi di saham blue chip yang memiliki risiko sedikit. Selain itu, Anda juga bisa mulai investasi saham pada perusahaan yang produknya Anda gunakan. Contoh: Anda membeli saham milik perusahaan Indosat, karena Anda menggunakan provider tersebut.
3. Mengenali Perusahaan dan Bisnisnya
Jangan sampai Anda salah dalam menentukan perusahaan yang akan Anda tanamkan modal. Penting bagi Anda untuk mengetahui seluk-beluk perusahaan tersebut, sebelum Anda mulai investasi saham. Kenali perusahaan dan bisnis yang mereka jalankan, seperti laporan keuangan, kondisi usahanya, produk dan jasa yang mereka hasilkan, serta rencana masa depan perusahaan tersebut. Jangan sampai Anda seperti membeli kucing dalam karung.
4. Melakukan Analisis dan Review
Penting bagi Anda untuk merencanakan perusahaan tempat Anda berinvestasi. Lakukan analisis dan review pada perusahaan tersebut secara berkala, seperti satu bulan sekali, tiga bulan sekali, atau enam bulan sekali. Jika Anda melihat saham yang kinerjanya kurang bagus, maka Anda bisa mengganti dengan saham lain.
5. Memulai dengan Lebih Cepat
Sebelum mulai berinvestasi, Anda harus meninjau kembali kondisi finansial Anda terlebih dahulu. Lebih baik memulai investasi ketika Anda sudah mempunyai dana darurat atau uang yang tidak akan dipakai dalam jangka pendek. Kemudian Anda bisa segera memulai untuk investasi jangka panjang. Anda tidak membutuhkan modal besar, mulailah dengan berapapun uang yang Anda punya.
6. Membeli Saham Perusahaan yang Memiliki Kondisi Baik
Bagi seorang pemula ataupun yang sudah berpengalaman, penting sekali untuk memperhatikan bagaimana cara investasi saham yang baik dan benar. Dengan demikian, Anda akan meraih keuntungan jangka panjang. Sehingga cashflow dan kondisi finansial Anda akan semakin positif dan kaya raya.
Masih bingung bagaimana cara menginvestasikan uang? Ketika Anda memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan, Anda juga harus memastikan perusahaan tersebut dalam kondisi yang baik.
Cari informasi tentang perusahaan tersebut, apakah sedang berkembang dengan sehat atau tidak, sedang untung atau merugi. Selain itu, Anda juga harus mempelajari rencana bisnis perusahaan tersebut. Misalnya akuisisi perusahaan baru, ada penyusutan bisnis atau sedang ekspansi.
7. Membeli Saham Saat Prospek Perusahaan Bagus
Salah satu strategi yang bisa Anda ambil agar investasi Anda tepat adalah memperhatikan kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan yang dalam kondisi yang baik pasti memiliki laporan keuagnan yang sehat, cashflow lancar dan profit tinggi. Amatilah pergerakan saham sebuah perusahaan lewat grafik harga saham sebagai bahan pertimbangan Anda.
8. Melakukan Analisis Fundamental
Lakukan analisis fundamental secara berkala. Salah satunya dengan memperhatikan kondisi ekonomi, industri serta kondisi perusahaan tersebut. Analisis yang Anda lakukan ini untuk mempertimbangkan kinerja dan proyeksi dari perusahaan untuk perkiraan harga sahamnya. Jika Anda sudah biasa melakukan analisis, Anda pasti tidak ingin melakukan investasi saham yang instan. Anda akan lebih menyukai investasi jangka panjang.
9. Mengalokasikan Waktu untuk Belajar
Sebagian orang masih ketakutan untuk mulai berinvestasi. Padahal, memulai cara investasi sahamyang baik dan benar tidaklah sulit. Anda hanya perlu mempunyai tekad dan kemauan yang kuat, serta ilmu yang cukup. Cara investasi saham untuk pemula yang pertama adalah mau belajar serius.
Bagi Anda yang ingin menggeluti dunia investasi saham, Anda harus memperbanyak ilmu tentang investasi saham terlebih dahulu. Anda harus mengalokasikan waktu untuk mempelajari seluk beluk tentang saham. Pelajari juga tentang dasar-dasar investasi saham dan istilah-istilah yang sering ada dalam saham.
10. Memilih Sekuritas yang Tepat
Setelah Anda mempelajari ilmu tentang saham, selanjutnya Anda harus mempelajari tentang sekuritas atau broker saham. Sekuritas sangat banyak jumlahnya. Sebaiknya Anda tidak asal dalam memilih broker atau sekuritas. Masing-masing sekuritas memiliki biaya transaksi yang berbeda-beda dalam penjualan dan pembelian saham. Pilihlah sekuritas yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda dan terjamin bagus dengan melihat track record mereka.
11. Memahami Indeks Saham
Penting bagi Anda untuk memahami indeks saham saat ini. PT. Bursa Efek Indonesia mempunyai sejumlah 35 indeks saham. Indeks saham adalah ukuran statistik yang menjadi cerminan keseluruhan pergerakan harga dari sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan metodologi dan kriteria tertentu. Tujuannya untuk melakukan evaluasi secara berkala.
Indeks saham bertujuan untuk mengukur sentimen pasar, sebagai benchmark untuk portofolio aktif, sebagai proksi untuk kelas aset pada alokasi aset, dan lain sebagainya. Bagi seorang pemula, Anda dapat mencoba investasi saham yang terkumpul dalam indeks IDX30 dan LQ45. Saham indeks tersebut memiliki nilai likuiditas yang cukup tinggi.
12. Membeli Saham Blue Chip
Untuk sukses dalam investasi saham Anda perlu membeli saham yang tepat. Salah satu saham yang rekommended adalah saham blue chip. Saham blue chip adalah jenis saham yang relatif tahan dari goncangan. Sehingga saham ini cocok sekali bagi Anda sebagai investor pemula yang takut dengan harga saham yang anjlok tiba-tiba.
Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa saham blue chip juga bisa mengalami penurunan. Namun, kemungkinan ini sangat kecil, apalagi sampai terjun bebas dan mengalami kerugian. Di Indonesia ada beberapa saham blue chip, seperti Unilever Indonesia (UNVR), Indofood (INDF), Astra (ASII), dan lain-lain.
13. Memanfaatkan Saham dengan PER Rendah
Anda dapat mencoba untuk memanfaatkan saham dengan PER rendah. Rasio PE (PER) atau Price to Earning Ratio adalah alat hitung harga saham suatu perusahaan jika dibandingkan dengan keuntungan tahunan milik perusahaan.
Saham tersebut mempunyai potensi laba per saham yang cukup tinggi dari harga saham. Tingkat rasio menunjukkan tingkat kepercayaan dari investor terhadap kinerja suatu perusahaan. Jika rasio PE semakin tinggi, maka kepercayaan investor semakin besar.
14. Tidak Mudah Menyerah
Kunci keberhasilan dari investasi saham yaitu konsisten dan sabar. Anda harus selalu optimis, tidak takut mengambil risiko, dan pantang menyerah. Sehingga Anda akan semakin kuat untuk bertahan dalam investasi saham agar mendapatkan keuntungan. Jangan takut dengan risiko gagal atau ingin cepat kaya. Kesuksesan seseorang tergantung dari mindset yang membawa dampak yang signifikan baginya.
15. Memilih Saham yang Tepat
Untuk sukses dalam investasi saham, Anda perlu mampu memilih saham yang tepat. Berikut beberapa jenis saham yang bagus bagi Anda seorang pemula, yaitu:
BMTR
BMTR atau Global Mediacom merupakan sebuah perusahaan yang menaungi beberapa perusahaan besar dan terkenal. Seperti Global TV, RCTI, Okezone, hingga MNC TV. Beberapa tahun kebelakang, perusahaan tersebut rajin mengembangkan aplikasi media online seperti Vision, Roov, dan lain sebagainya.
Lo Kheng Hong merupakan sosok investor besar dunia saham tanah air. Dia juga punya investasi pada saham PT Global Mediacom Tbk ini. Lo Kheng Hong memiliki pertimbangan bahwa induk usahanya yaitu PT Media Nusantara Citra mempunyai performa yang cemerlang dan tata kelola yang baik dalam berbagai perusahaan.
Pada kuartal ketiga di tahun 2021, perusahaan berhasil mendapatkan laba bersih dengan jumlah 1,9 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 700 miliar dari kuartal sebelumnya dan lebih tinggi 40 persen pada periode yang sama tahun 2020.
Harga saham perusahaan media raksasa tersebut cukup terjangkau. Untuk satu slot saham, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp26 ribuan saja.
PTRO
PTRO (Petrosea) merupakan anak perusahaan dari PT Indika Energy (INDY). Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang jasa penyediaan infrastruktur pertambangan yang ada di Indonesia, khususnya pertambangan minyak. Sepanjang tahun 2021, saham dari PTRO bergerak secara positif. Namun, Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rpp200 ribu saja untuk membeli satu lot saham perusahaan ini.
MBBS
Investor Indonesia, Lo Kheng Hong tertarik untuk membeli saham dari TP Mitrabahtera Segara Sejati. Salah satu alasannya yaitu valuasi MBBS masih murah yang bernilai buku per saham adalah Rp1.200 saja. Apakah Lo Kheng Hong pernah rugi? Lo Kheng Hong mulai berinvestasi daham pada tahun 1989.
Ia mengatakan bahwa tidak pernah mendapatkan keuntungan selama empat tahun berinvestasi. Saham yang ia beli justru mengalami kerugian dan belum kembali pada harga yang layak untuk dijual. PT Mitrabahtera Segara merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman bahan bakar fosil, khususnya batu bara.
Saat permintaan batu bara dunia mengalami kenaikan, maka potensi bisnis perusahaan ini kemungkinan akan naik. Mitrabahtera pertama kali listing di Bursa Efek Indonesia pada bulan April 2021 lalu. Saat itu, saham MBBS dijual dengan harga Rp1.600. Namun, harga tersebut mengalami penurunan hingga Rp221. Sejak Lo Kheng Hong membeli saham pada tahun 2016, harga saham MBBS mulai naik kembali.
Kesimpulan
Itulah penjelasan yang bisa penulis sajikan tentang cara investasi sahamyang baik dan benar bagi pemula atau bagi Anda yang sudah berpengalaman. Namun, perlu Anda ingat bahwa cara berinvestasi saham yang Anda terapkan mempunyai risiko tersendiri.
Risiko tak bisa Anda hindari, risiko hanya bisa Anda minimalisir. Tetapi risiko tersebut tentu sepadan dengan keuntungan yang akan Anda terima. Apalagi saat ini sudah banyak orang yang tertarik untuk menjadi investor saham. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat.