Sebelum memulai bisnis catering rumahan, Anda perlu memahami apa pengertian catering. Katering berasal dari kata kerja bahasa inggris “cater” yang berarti menyajikan dan menyiapkan makanan untuk orang banyak. Orang yang melakukannya dinamakan “caterer”.
Sebenarnya usaha catering muncul pertama kali tahun 1800-an. Namun, usaha ini baru dikenal masyarakat luas tahun 2000-an. Catering di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan “jasa boga”.
Bisnis jasa catering rumahan mudah dilakukan jika Anda memang memiliki minat dan bakat yang besar di bidang kuliner. Sebelum memulai usaha katering tentu Anda perlu membuat perencanaan yang matang agar usaha katering Anda berjalan sukses dan menghasilkan income yang besar.
Berikut adalah tahapan-tahapan sebelum memulai usaha catering rumahan yang sukses:
Temukan Target Market Usaha Catering yang Potensial
Usaha catering merupakan usaha yang mulai booming sejak tahun 2000-an hingga sekarang ini. Bahkan, banyak orang-orang kaya yang ketika mereka punya hajatan, mereka tidak memasak tetapi mereka memesannya kepada jasa catering rumahan.
Ini adalah salah satu indikasi bahwa potensi bisnis katering sangat besar. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membuka usaha katering, Anda perlu memastikan siapa target market usaha katering Anda.
Tanpa mampu menemukan target market yang tepat Anda tidak akan bisa mengembangkan bisnis ini sehingga menghasilkan income yang besar. Ada banyak target market Bisnis catering rumahan yang bisa Anda bidik. Misalnya saja:
Catering harian, catering hotel, catering industri, catering nasi bento, catering pernikahan, catering penjara, catering rumahan, catering rumah jompo, catering rumah sakit, catering restoran, catering sekolah, catering sehat, catering transportasi, dan catering yatim piatu.
Tentu Anda tidak bisa berasumsi bahwa semua adalah target market Anda. Jika Anda menganggap bahwa mereka semua adalah target market usaha katering Anda, maka Anda salah dalam membidik target market yang tepat.
Sebelum Anda memutuskan siapa target market usaha katering yang paling tepat bagi bisnis Anda, berikut penulis sajikan ciri-ciri target market yang tepat:
- Memiliki daya beli
- Tidak mempermasalahkan harga
- Mereka mempunyai jejaring yang luas
- Mementingkan kualitas dan pelayanan
Maka dari beberapa potensi calon pembeli katering yang sudah penulis sebutkan di atas, Anda bisa mengambil salah satunya. Misalnya Anda menetapkan katering pernikahan sebagai jenis usaha.
Maka, target market usaha Anda adalah para orang tua yang akan menikahkan putra putrinya. Mereka punya daya beli, punya relasi luas dan mementingkan kualitas serta pelayanan. Jadi, target market Anda adalah orang kaya yang akan menikahkan anaknya.
Dengan menetapkan target marketing yang tepat, maka Anda akan lebih mudah menjual lebih banyak, lebih sering dengan jumlah volume yang besar.
Temukan Kompetitor yang Sudah Sukses
Dalam membuat perencanaan usaha, Anda perlu menemukan kompetitor yang tepat. Termasuk dalam usaha Bisnis catering rumahan. Mengapa Anda perlu mencari kompetitor usaha yang akan Anda jalankan?
Karena mereka adalah orang-orang yang telah terjun dalam usaha itu. Pastikan Anda menemukan kompetitor besar dalam usaha katering yang Anda jalankan. Bila Anda tidak mampu menemukan kompetitor, boleh jadi tidak ada potensi pasar pada bisnis yang akan Anda jalankan.
Maka Anda jangan senang bila akan memulai usaha katering rumahan tetapi belum ada kompetitor yang besar. Boleh jadi potensi katering di daerah Anda memang tidak ada.
Siapkan Biaya Operasional Usaha
Operasional usaha merupakan salah satu faktor penting dalam membuka usaha yang akan menghasilkan income besar. Anda tidak bisa membuka usaha begitu saja tanpa perencanaan yang matang.
Operasional katering terkait erat dengan aktivitas memasak di dapur. Maka Anda perlu menyiapkan seorang koki yang ahli memasak. Anda juga perlu menyiapkan peralatan yang cukup. Membuat dapur yang representative dan menyiapkan kendaraan pengantaran yang nyaman.
Mempersiapkan Modal Usaha
Setelah Anda merencanakan operasional usaha katering Anda, Anda bisa memperkirakan berapa budget (anggaran) yang harus Anda siapkan untuk memulai operasional usaha katering ini.
Pada tahap awal Anda jangan pernah berpikir menggunakan dana dari perbankan, pinjaman atau investor. Pastikan Anda menggunakan permodalan yang aman. Modal yang paling aman adalah modal Anda sendiri.
Siapkan dana yang cukup untuk memulai usaha katering Anda. Tentu tidak harus memulai dari yang besar. Mulailah dari skala kecil karena memang Anda sedang memulai usaha katering rumahan. Kata kunci sukses Anda di tahap ini adalah terjadinya penjualan.
Strategi Marketing
Kata kunci sukses sebuah bisnis adalah penjualan. Maka agar usaha katering Anda sukses dan memperoleh income yang besar, maka Anda perlu mempersiapkan strategi penjualan yang tepat. Bagaimana strategi penjualan yang tepat? Strategi penjualan yang tepat adalah membidik target market yang sudah Anda tetapkan sebelumnya.
1. Membangun Nama Brand yang Unik
Katering merupakan layanan pesanan makanan yang lagi naik daun. Ada banyak penyedia jasa katering yang sudah eksis di sekitar Anda. Untuk membedakan satu usaha dengan usaha yang lain, Anda perlu membuat sebuah nama yang unik dan menjual.
Pastikan saat orang membaca nama usaha Anda mereka ingat. Nama brand yang baik itu biasanya mudah diingat. Sehingga memungkinkan pemasaran dari mulut ke mulut.
Ketika mereka merasa puas dengan layanan katering Anda, maka mereka akan merekomendasikan nama usaha Anda. Inilah salah satu keunggulan brand yang melekat di hati konsumen.
2. Penjualan Online
Di era digital ini kita perlu menetapkan strategi penjualan online. Mengapa kita perlu menetapkan strategi penjualan online? Karena rata-rata setiap orang terhubung dan terkoneksi dengan dunia internet, baik melalui tim sosial media seperti Facebook, Instagram.
Mereka juga mulai terkoneksi dengan website untuk menggali informasi. maka Anda bisa membuat strategi konten yang berkualitas. Yaitu konten-konten yang sesuai dengan target market yang telah Anda tetapkan.
Dalam usaha katering ini, saat Anda menetapkan strategi penjualan online bukan berarti Anda mengharapkan closing dari konten-konten online yang Anda buat. Tetapi Anda mengedukasi calon customer Anda. Yaitu target market yang telah Anda tetapkan sebelumnya.
Melalui penyebaran informasi dan edukasi yang tepat, maka, usaha Anda akan terasosiasi dalam pikiran mereka. Sehingga saat mereka membutuhkan jasa katering rumahan, mereka akan merekomendasikan jasa katering milik Anda.
Semakin bagus layanan Anda, maka akan banyak testimonial, feedback dari orang-orang yang pernah menggunakan layanan katering Anda. Sehingga tanpa Anda sadari usaha katering Anda akan melejit tanpa batas di masa yang akan datang.
3. Penjualan Offline
Walaupun Anda sudah menetapkan strategi penjualan secara online, Anda tidak bisa meninggalkan strategi jualan offline. Anda perlu membuat brosur, baliho, poster dan banner yang Anda pasang di sudut-sudut jalan.
Anda juga bisa memanfaatkan radio untuk memberitakan dan menceritakan bisnis Anda. Kombinasi strategi yang Anda jalankan, baik online maupun offline, lambat laun akan menghasilkan penjualan jangka panjang.
Customer baru pun mulai berdatangan. Maka tugas Anda adalah menggunakan dua strategi ini dengan bijak, terencana terstruktur dan berkelanjutan. Promosi adalah salah satu bagian penting dalam bisnis.
Maka Anda tidak bisa meninggalkan promosi walaupun usahanya sudah mulai membesar. Bahkan, Anda perlu mempersiapkan budget tertentu dari omset Anda untuk meningkatkan penjualan.
Manajemen yang Tepat dan Transparan
Untuk memiliki usaha dan bisnis yang sehat dan berkembang dalam jangka panjang, Anda perlu mempersiapkan manajemen yang andal. Walaupun pada tahap awal, semua masih Anda kerjakan sendiri bersama keluarga Anda, tak apa-apa.
Tetapi Anda harus mulai memikirkan segala sesuatunya secara terperinci, jelas dan transparan. Jangan mudah menganggap remeh sesuatu yang tidak Anda pahami. Bisa jadi, sesuatu itu akan jadi pintu kebangkrutan usaha Anda. Nggak mau, kan?
Untuk menjalankan usaha dan bisnis yang profesional jangka panjang, Anda perlu merencanakan semuanya sejak dini. Inilah tahapan sederhana yang perlu anda perhatikan sejak awal memulai usaha.
Lakukan Pencatatan Setiap Transaksi
Melakukan pencatatan usaha jadi masalah bagi sebagian orang. Mereka merasa berat melakukan pencatatan. Ada yang beralasan semua masih di tangani sendiri. mencatat transaksi rasanya ribet dan rumit. Awalnya memang terasa rumit dan menyita banyak waktu.
Tapi bila Anda tahu manfaatnya, Anda akan merasa rugi bila tidak mencatat pengeluaran dan pemasukan bisnis Anda. Pencatatan keuangan bisnis Anda akan memudahkan Anda mengetahui di mana posisi keuangan Anda.
Membuat Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah sesuatu yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Ibarat tubuh manusia, laporan keuangan seperti organ dalam tubuh . Dengan membuat laporan keuangan yang benar, Anda bisa tahu bagaimana kondisi kesehatan bisnis Anda.
Apakah usaha Anda mengalami pertumbuhan yang ditunjukkan dengan laba (profit) atau mengalami kerugian. Tanpa laporan keuangan, Anda hanya akan menerka saja. Padahal, tujuan Anda membangun bisnis adalah untuk meraih cash keras.
Memisahkan Uang Pribadi dan Uang Bisnis
Dalam menjalankan bisnis Anda perlu memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Walaupun semua masih Anda jalankan sendiri. semua dalam rangka untuk memastikan uang bisnis Anda tak terpakai untuk kebutuhan pribadi. Sehingga usaha Anda tak akan berkembang secara maksimal.
Menggaji Diri Sendiri
Sebagai seorang pengusaha Anda perlu memikirkan diri Anda dan keluarga Anda. Salah satunya adalah dengan menggaji diri sendiri. saat Anda bekerja untuk bisnis Anda, Anda perlu memperlakukan diri Anda sebagai seorang karyawan yang layak untuk memperoleh gaji.
Tetapkan gaji yang sesuai dan tidak melebihi profit bersih bisnis Anda. Jangan sampai cash bisnis Anda, habis oleh Anda sendiri. Lantas, kapan berkembangnya bisnis Anda?
Penutup
Membangun bisnis catering rumahan bukan sesuatu yang mudah. Selalu ada rintangan dan masalah. Maka, untuk membangun bisnis yang bertumbuh, Anda perlu membuat perencanaan yang matang. Sehingga saat mengeksekusinya, Anda tidak akan merasa bingung di tengah jalan. Tanpa perencanaan yang matang, maka peluang usaha Anda gagal sangat tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat.