Mungkin Anda pernah terkesan dengan suatu gambar fotografi, namun jika dipikir-pikir karya tersebut sebenarnya simple. Negative space atau ruang negatif biasanya digunakan untuk melihat bentuk dan ukuran objek. Penggunaan teknik ini dinilai lebih efektif untuk objek yang difoto.
Selain itu, ruang negatif bisa membuat komposisi foto lebih menarik. Tak heran jika teknik ini banyak digunakan saat ini.
Apa Itu Negative Space?
Negative space atau ruang negatif dalam fotografi adalah, ruang di sekitar subjek maupun di antara subjek foto. Sayangnya, penerapannya tidak banyak dimengerti oleh orang-orang. Kebanyakan hanya mengambil gambar yang fokus pada objeknya saja.
Padahal, penggunaan ruang negatif yang baik adalah pada bagian dari foto yang mengelilingi subjek. Sedangkan ruang positif pada foto terletak pada subjek utama. Positive space pada dasarnya menjadi point of interest pada sebuah karya foto.
Anda bisa menggunakan ruang negatif untuk mengistirahatkan mata saat mengamati foto. Sebenarnya, spasi negatif berisi leading line pada sebuah foto. Pandangan mata saat melihat point of interest terletak pada subjek.
Negative space merupakan istilah dalam fotografi, arsitektur, dan seni rupa. Teknik ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Pemahaman mengenai ruang negatif memang tidak mudah. Saat pertama kali memahami konsepnya, Anda mungkin akan mengalami kesulitan.
Jika sering melakukan latihan, bukan tidak mungkin Anda juga akan memahami teknik ini. Bisa dibilang, ruang negatif akan memberikan kesan photography in a new way. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencoba komposisi baru agar foto yang dihasilkan tampak menakjubkan.
Cara Menerapkan Teknik Ruang Negatif
Pada dasarnya, otak manusia sudah cukup familiar dengan berbagai bentuk, warna, tekstur, ukuran, dan sebagainya. Jadi, otak tidak terbiasa melihat sebuah objek dengan spasi negatif. Pada awalnya, memang sedikit rumit untuk memahami konsep ini.
Namun tidak ada salahnya untuk menerapkannya pada sebuah karya foto. Misalnya Anda bisa memperhatikan area dinding polos di sekitar rumah.
1. Teknik Menemukan Spasi Negatif
Apakah terdapat bagian kosong atau hanya beberapa benda yang menempel pada dinding? Anda bisa memperhatikan bagian kanan dan kirinya, apakah terlalu ramai atau tidak? Jika dirasa tidak terlalu ramai, Anda sudah berhasil menemukan ruang negatif dari dinding tersebut.
Apabila pada dinding digantung sebuah lukisan, misalnya satu atau dua buah frame. Ambil kamera smartphone, lalu letakkan objek dimanapun sesuai yang diinginkan.
Tidak usah melakukan zoom in atau zoom out. Biarkan foto terlihat apa adanya, dan biarkan benda tersebut dalam bidikan yang Anda buat. Jika dilakukan dengan benar, Anda bisa membuat komposisi dengan spasi negatif di dalamnya.
Pada dasarnya, menemukan spasi negatif pada karya foto akan membuka wawasan Anda pada dunia fotografi. Hasil foto akan memiliki nilai seni tersendiri. Selain itu, teknik ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menonjolkan sebuah objek dibanding latar belakangnya.
2. Fill The Frame
Anda juga melakukan hal yang berlawanan ketika membuat komposisi gambar. Cara ini bisa dilakukan dan dikenal dengan istilah fill the frame. Artinya, kita akan mengisi seluruh frame gambar dengan objek yang akan diambil gambarnya.
Fill the frame biasanya ditemukan pada karya foto keluarga atau foto bersama lainnya. Hasil yang dibidik menunjukkan Anda sebagai objek foto saja. Tidak terdapat bagian kosong dari hasil gambar yang diambil. Karya foto tersebut biasanya tidak terisi dengan subjek foto.
Anda bisa mempraktekkan teknik spasi negatif untuk berbagai karya foto. Bahkan hal ini bisa dilakukan dengan kamera smartphone. Tidak sedikit orang yang melatih kemampuannya dengan memotret objek sederhana terlebih dahulu.
Mengingat teknik ruang negatif sendiri akan memberikan kesan mengistirahatkan mata saat melihatnya. Oleh karena itu, bagi pemula bisa mulai melatihnya dengan kamera yang ada, termasuk kamera smartphone.
Fungsi Negative Space
Teknik fotografi ini bisa membuat hasil foto lebih Seimbang dan harmonis. Yang bertujuan mengaburkan ruang sekeliling objek sehingga mata terfokus.
Sesuatu yang menarik bagi penglihatan tidak selalu untuk hal-hal yang heboh. Bahkan dengan memberikan sentuhan ruang negatif yang pas, foto Anda akan bernilai artistik yang tinggi.
Lalu, apa saja fungsi dari adanya spasi negatif dalam foto? Anda bisa mengetahuinya dalam ulasan berikut ini.
1. Menciptakan Keseimbangan dan Harmonisasi Foto
Dalam fotografi, adanya spasi negatif bisa memberikan keseimbangan dan harmonisasi foto. Tak heran jika teknik ini dikenal sebagai ruang antar elemen dalam sebuah komposisi. Konsep ini sebenarnya bertujuan untuk mengaburkan ruang yang ada disekeliling objek utama.
Jadi , mata pemirsa fotografi akan terfokus pada objek tersebut. Seperti yang diketahui, komposisi merupakan kunci dari sebuah visualisasi foto. Komposisi yang pas akan membuat sebuah karya foto memiliki cerita di dalamnya.
Misalnya ketika melihat karya melalui viewfinder, spasi negatif menjadi teknik yang bisa dipilih. Tak heran jika sudah banyak fotografer yang mempelajari teknik ini. Anda bisa membangun panggung fotografi yang lebih baik dengan teknik yang unik.
2. “Mengistirahatkan Mata” dan Penunjang Keindahan
Memahami spasi negatif bisa menjadi bekal yang baik untuk memperdalam kemampuan fotografi Anda. Misalnya terdapat sebuah objek tiang listrik sebagai subjek utama. Sedangkan latar belakangnya berupa langit biru.
Maka bagian spasi positif pada ilustrasi tersebut adalah tiang listrik. Sedangkan langit biru sebagai latar belakang merupakan spasi negatif. Sederhananya, spasi positif bisa akan langsung difokuskan oleh penglihatan manusia secara umum.
Sedangkan spasi negatif tidak boleh terlalu mencolok. Mengingat fungsinya sebagai “tempat istirahat” bagi mata. Tidak hanya itu spasi negatif juga harus bisa menunjang keindahan pada spasi positif.
3. Membuat Foto Portrait Lebih Baik
Tahukah Anda teknik spasi negatif ternyata sangat baik untuk pelaku fashion blogger? Teknik fotografi ini bisa membuat sebuah foto portrait bahkan jauh lebih menarik. Selain itu, gaya pakaian yang dikenakan akan lebih menonjol.
Spasi negatif akan mendukung seluruh foto menjadi lebih bagus dan estetik. Hal ini karena fokus akan dipusatkan pada objek atau spasi positif saja.
4. Objek Utama Jadi Lebih Mencolok
Pemahaman pada spasi negatif awalnya memang cukup rumit. Namun hal ini bisa dilakukan dengan melupakan objek terlebih dahulu pada frame. Hal yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan jarak antar objek tersebut.
Hal ini akan membuat penglihatan akan lebih berfokus pada komposisi foto yang digunakan. Keseluruhan bagian akan memiliki simetri yang baik. Bisa juga sesekali keluar dari keramaian komposisi yang umumnya banyak dipilih.
Anda bisa menikmati kekosongan yang bisa membuat karya foto terlihat lebih “penuh”. Tidak hanya itu, mata yang memandang pun akan hanya tertuju pada objek.
Memahami konsep negative space memang perlu dilakukan dengan serius. Teknik ini pada dasarnya cukup penting keberadaannya. Orang-orang akan fokus pada objek utama yang dikenal sebagai positive space. Sedangkan ruang kosong sebagai spasi negatif.